Unik, Pemuda Ini Budidaya Tanaman Pemakan Serangga!
Pesawaran, Guetilang.com - Tanaman kantong semar mungkin masih asing di telinga masyarakat. Tetapi seorang pemuda berhasil membudidayakan tanaman unik dan langka tersebut.
Pemuda itu adalah Ahmad zamzami (23). Ditemui di kediamannya, warga Desa Cimanuk, Kecamatan Way Lima Kabupaten Pesawaran itu mengatakan mulai melakukan budidaya tanaman kantong semar sejak tahun 2017 silam.
Hobi ini didapatkan karena melihat video di youtube yang menginspirasinya untuk mencoba belajar membudidaya tanaman unik ini.
“awalnya saya liat di youtube itu, saya dapat ide untuk coba ikut. Dan ternyata ada komunitasnya di facebook yang berpusatkan di cibodas, setelah dapat link akhirnya saya coba tanam sampai sekarang”, kata ahmad
Kegagalan demi kegagalan dalam proses budidaya membuat ahmad belajar, hingga saat ini memiliki koleksi dari berbagai daerah di indonesia hingga luar negeri.
Menurut ahmad, hal terpenting dalam memelihara kantong semar adalah dengan mengetahui karakteristik tanaman. Kondisi suhu, kelembaba, cahaya dan padatan mineral pada air merupakan kunci utama.
“harus cari tau dulu habitat tanaman ini, misalkan dia spesies dataran tinggi berarti dia butuh tempat yang cukup dingin mendekati habitatnya. Sebaliknya kalau habitatnya di dataran rendah dia butuh cahaya yang cukup dan suhu yang relatif hangat untuk proses pertumbuhan yang bagus. Alangkah baiknya sesuaikan dengan tempat tinggal jika mau coba pelihara, mulai dari yang mudah dulu”, sambung ahmad.
Menurut Ahmad, di Lampung sendiri masih jarang orang yang melakukan budidaya tanaman kantong semar. Sedangkan tanaman berukuran kecil ini semakin banyak yang hilang dari hutan habitatnya akibat adanya pembukaan lahan hutan untuk kepentingan komersial.
“kami, KTKI (Komunitas Tanaman Karnivora Indonesia) punya tujuan untuk membudidaya dan melestarikan tanaman ini khususnya yang spesies asli Indonesia supaya tidak punah karena pembangunan dan pembukaan lahan”, tutup ahmad.
Ahmad berkeinginan untuk menyebar luaskan hobi tanaman karnivora ini dengan harapan agar masyarakan paham, kenal dan ingin ikut membantu melestarikan agar tanaman ini tidak punah sehingga di masa depan masih bisa melihat keindahan, kecantikan dan keunikan tanaman ini. (zamzami)