LPK Bencollen Coffee Latih Sejumlah Pengusaha Kopi

LPK  Bencollen Coffee Latih Sejumlah Pengusaha Kopi
Pelatihan bagi [engusaha kopi di Bencollen Coffee

Kendala utama pengusaha UMKM di Indonesia memasarakan produknya ke luar negeri salah satunya adalah persoalan packaging atau kemasan produk yang tidak berstandar internasional. Untuk mengatasi permasalahan ini, Lembaga Pendidikan Ketrampilan Bencollen Coffee, di bawah bendera Cybers Academy, memberi pelatihan khusus dengan thema Sortir Manually, Roasting, Grinder, Packaging” bagi sejumlah pengusaha UMKM Kopi di Bencollen Café, Kelapa Gading Jakarta, Kamis (1/2/2024).

Tak tanggung-tanggung, pembicara yang dihadirkan adalah Ir. Musnidar, MBA, Dosen Universitas Trisakti yang berpengalaman selama 30 tahun menjadi pembina Industri Kecil dan Menegah di Direktorat Jendral IKM Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. Selain itu ada Ruhaida, instruktur yang juga sangat berpengalaman di bidangnya.

Pada kesempatan ini, para pelaku usaha kopi dilatih tentang teknik dan metode dalam sortir secara manual, pemanggangan, penggilingan, dan pengemasan produk kopi. Peserta juga dilatih untuk mengerti pentingnya sortir yang teliti, pemanggangan yang tepat, penggilingan yang akurat, dan pengemasan yang aman untuk mencapai hasil yang terbaik.

Jadi mereka itu mengikuti pelatihan ini agar update ilmu pengetahuan tentang memproduksi kopi sesuai standar SKKNI. Ini dilakukan supaya mempermudah produk-produk mereka diterima di semua kalangan, baik dalam dan luar negri karna sudah memiliki standar,” ujar Ruhaida usai memberi materi di Bencollen Café, Kelapa Gading Jakarta, (1/2/2024) baru-baru ini.

Peserta juga mendapatkan penjelasan mendalam tentang teknik sortir secara manual, pemanggangan yang tepat, penggunaan grinder yang efisien, dan pengemasan yang aman. Peserta aktif terlibat dalam praktik langsung, mempraktikkan teknik-teknik yang dipelajari dan menerapkan pengetahuan baru secara langsung saat praktek.

“Saya berharap para peserta dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh dalam lingkungan kerja mereka. Saya ingin melihat mereka menjadi instruktur asisten yang kompeten dan mampu mengajar dan melatih orang lain dengan baik dalam bidang sortir manually, roasting, grinder, dan packaging,” ujar Musnidar, salah satu pelatih yang juga merupakan Asesor Kompetensi BNSP dari LSP Pengolahan Kopi.

Ia juga berharap para peserta pelatihan ini dapat menguasai proses-proses produksi Kopi Kemasan dengan baik dan memiliki keterampilan praktis yang diperlukan.

Pada kesempatan ini, peserta dari Jakarta, Indriani mengaku senang mengikuti kegiatan ini karena sangat bermanfaat untuk mendukung usaha yang dijalankannya. “Pengajarnya baik dan professional serta sangat menguasai semua tekhnik tentang kopi. Namun sayangnya waktunya kurang lama jadi belum terlalu menguasai. Semoga ada pelatihan lanjutan,” tutur Indriani usai mengikuti sesi pelatihan.

Senada dengan Indriani, peserta dari Jakarta Selatan, Muchlis mengaku cukup mendapat pengetahuan yang bermanfaat bagi usahanya. “Pelatihan ini excellent,” ujarnya singkat sambil mengangkat jari jempolnya ke atas.

Sementara itu, peserta asal Depok, Jawa Barat, Sri Sulasmi mengatakan, pelaksanaan pelatihan ini terlihat sudah dipersiapkan dengan baik. Ruang belajar, fasilitas penerangan, audio visual, fasilitas toilet dan ibadah, bahan dan peralatan praktek semua disiapkan dengan baik.

“Hal itu membuat pelatihan dapat berjalan lancar. Pemateri sangat kompeten, menguasai pengetahuan dan pengalaman yang sangat luas saat menyampaikan materi dalam bentuk paparan, diskusi maupun demonstrasi. Sehingga materi dapat diterima dengan baik oleh kami peserta,” terang Sulasmi.

Tag line dari tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah : “Has successfully completed a competency based assisten instructor of Sortir Manually, Roasting, Grinder, Packaging.”