Pemdes Sukamekar Gandeng Balai Latihan Kerja Berikan Kursus Pelatihan AC Untuk Warga

Pemdes Sukamekar Gandeng Balai Latihan Kerja Berikan Kursus Pelatihan AC Untuk Warga
Pembukaan Kursus Pelatihan AC di Balai Warda Desa Sukamekar

Guetilang.com SUKABUMI ---

Pemerintah Desa Sukamekar bersama Dinas  Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kabupaten Sukabumi resmi membuka pelatihan kompetensi pelatihan perbaikan Air Conditioner berlangsung di Balai warga Desa Sukamekar RT 01 RW 01 Kampung Cikaret Desa Sukamekar Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi , Selasa (27/02/2024).

Pelatihan dibuka oleh Pejabat Balai Latihan Kerja  Kabupaten Sukabumi bersama Perwakilan Kecamatan Sukaraja serta Pemerintah Desa Sukamekar yaitu Kades Andi rahmadian,S.AP dan Ketua BPD Deni,S.IP, dalam pembukaan tersebut turut hadir juga Bhabinkamtibmas Desa Sukamekar Aiptu Indra WN,S.Sos,S.AB,M.H.

Kades Sukamekar menyebutkan pelatihan diikuti 17 peserta dimana 15 orang terdiri dari pemuda desa Sukamekar sedangkan 2 orang terdiri dari santri Pondok pesantren Judatul uqba Pajada. 

Pelatihan tersebut berupa  teknisi perawatan Air conditioner (AC) dan dilaksanakan selama 20 hari kerja, nantinya para siswa akan memperoleh pelatihan juga peralatan dan uang saku selama mengikuti pelatihan oleh para instruktur.

“Alhamdulillah pembukaan pelatihan berjalan lancar, tadi kita serahkan fasilitas seperti set peralatan pelatihan seperti tas, dan perlengkapan lainnya Untuk durasi pelatihan selama 20  hari tergantung kompetensi yang dipilih,”  dan Insyaallah apabila ada yang berprestasi bisa disalurkan ke Perusahaan dalam dan luar negeri, terangnya.

Ia berharap, peserta dapat mengembangkan kompetensi masing-masing supaya mereka bisa diterima di dunia kerja baik di Kabupaten dan Kota Sukabumi maupun di luar daerah atau bahkan berwirausaha.

Sementara itu, Andi mengatakan Pemerintahan Desa Sukamekar sudah berupaya untuk meningkatkan sumber daya manusia terutama pemuda dan pemudi baik remaja supaya bisa produktif agar bisa meningkatkan taraf hidup nya serta mempunyai penghasilan.

“Kami berharap pelatihan yang digelar dapat mengurangi pengangguran, beberapa penyebab pengangguran diantaranya pekerja musiman dan tergusurnya tenaga manusia karena teknologi, sehingga masyarakat harus memiliki kompetensi supaya bisa bekerja dan bersaing ke depan,” tutupnya.