Hisense HVAC Indonesia Memenangkan Tender Proyek KCIC Jakarta – Bandung
Layanan Kereta Cepat Indonesia China rute Jakarta-Bandung sudah resmi diluncurkan pemerintah Indonesia. Menariknya, Hisense HVAC Indonesia ikut ambil bagian dari beroperasinya Kereta Cepat rute Jakarta Bandung ini.
Sebelumnya, Hisense HVAC Indonesia telah memenangkan proyek yang ditawarkan PT Kereta Cepat Indonesia China, stasiun Padalarang menggunakan produk Hisense VRF dan juga menggunakan Hisense AC Presisi di Server Room untuk semua stasiun.
Terkait itu, Country Manager Hisense HVAC Cheah Win Leo mengatakan, salah satu fitur paling unggul dari sistem Hisense VRF adalah efisiensi energinya yang luar biasa. “Dengan memilih Hisense VRF, anda tidak hanya mengurangi jejak Ozone Deplection Potential (ODP) atau karbon tetapi juga menghemat biaya operasional,” ujarnya.
Selain itu, kata Cheah Win Leo, sistem VRF Hisense menawarkan kontrol suhu yang presisi di masing-masing zona, untuk memastikan setiap ruang di gedung stasiun tetap nyaman sepanjang tahun. Tingkat kontrol ini menghasilkan peningkatan kenyamanan dan produktivitas penghuni.
Disamping itu, lanjut Cheah Win Leo, sistem Hisense VRF sangat fleksibel dan terukur untuk memenuhi kebutuhan spesifik pengguna. “Alat itu dapat dengan mudah diperluas atau dimodifikasi seiring perubahan kebutuhan bangunan stasiun seiring waktu. Selain itu, sistem VRF Hisense dirancang untuk pengoperasian yang senyap, untuk memastikan penumpang merasa nyaman, tidak ada kebisingan yang mengganggu,” terangnya.
Dia menambahkan, Hisense terkenal dengan komitmennya terhadap kualitas dan keandalan. “Sistem VRF kami dibuat agar tahan lama, sehingga mengurangi kebutuhan akan perawatan rutin dan meminimalkan waktu berhenti beroperasi,” ujar Cheah Win Leo.
Kesimpulannya, sistem Hisense VRF adalah pilihan cerdas bagi pengguna yang ingin mengoptimalkan sistem HVAC. Dengan efisiensi energi, kontrol presisi, dan keandalan sebagai inti produk ini, pengguna dapat mempercayai Hisense untuk menghadirkan teknologi VRF terbaik. Nilai pangsa pasar Hisense VRF cukup terjamin karena pemberian garansi 5 tahun untuk kompresor dan 2 tahun untuk suku cadang.
Hisense HVAC Manufacturing Base
Sebagai referensi, Qingdao Hisense HVAC Equipment Co., Ltd. adalah anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Qingdao Hisense Hitachi Air-conditioning Systems Co., Ltd., yang merupakan perusahaan antara Hisense dan Hitachi (diubah menjadi Johnson Control Hitachi pada tahun 2015) dan didirikan di 2003.
Ini mengintegrasikan pengembangan teknologi untuk AC sentral komersial, manufaktur produk, pemasaran dan layanan secara keseluruhan. Dengan dukungan penuh dari seluruh pemegang saham Hisense dan Johnson Control Hitachi, Qingdao Hisense Hitachi Air-conditioning Systems Co., Ltd., berkomitmen untuk menjadi pemimpin pasar AC komersial VRF dan Chiller di gedung komersial, gedung pencakar langit, serta pasar industri.
Standar untuk penelitian dan pengembangan produk kelas dunia dari Hitachi Jepang. Pabrik VRF merupakan yang terbesar di dunia. Kini pendapatan dari penjualan keseluruhan pabrik Qingdao Hisense Hitachi Air-conditioning Systems Co., Ltd., untuk VRF adalah nomor 1 di China.
Profil PT Kereta Cepat Indonesia China
Sebagaimana dilansir dari situs resmi PT KCIC, perusahaan ini menjadi bagian dari masyarakat Indonesia untuk membangun lebih dari sekadar transportasi dan menawarkan lebih dari sekadar bisnis dengan menciptakan harmonisasi dan kombinasi transportasi dan integrasi regional secara berkelanjutan.
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) berdiri pada Oktober 2015 dan merupakan perusahaan patungan antara konsorsium Badan Usaha Milik Negara Indonesia (BUMN) melalui PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) dan konsorsium perusahaan perkeretaapian Tiongkok melalui Beijing Yawan HSR Co.Ltd, dengan bisnis utama di sektor transportasi publik dengan skema business to business (B2B).
Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan menggunakan generasi terbaru CR400AF. Memiliki panjang trase 142,3 km yang terbentang dari Jakarta hingga Bandung. Kereta Cepat Jakarta-Bandung memiliki empat stasiun pemberhentian Halim, Karawang, Padalarang, Tegalluar dengan satu depo yang berlokasi di Tegalluar. Setiap stasiun akan terintegrasi dengan moda transportasi massal di setiap wilayah. (hen)