Presiden Prabowo: Makan Bergizi Gratis Investasi SDM Masa Depan

Guetilang.com, Jakarta - Dikutip dari laman setneg.go.id, Program Makan Bergizi Gratis juga sejalan dengan visi Indonesia 2045 yang menargetkan terciptanya generasi emas atau generasi yang mampu membawa Indonesia menjadi negara maju.
Program Makan Bergizi Gratis yang diinisiasi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto merupakan langkah strategis dalam mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul.
“Program Makan Bergizi Gratis menjadi strategis lantaran dapat memberdayakan ekonomi di tingkat desa hingga provinsi karena melalui uang makan untuk tiap anak akan beredar Rp 8 miliar per desa per tahun. Kita akan balikkan yang uang tersedot ke pusat, ke Jakarta, kita balik uang sekarang akan turun ke desa-desa, ke daerah-daerah,” ujar Presiden Prabowo Subianto dalam penyerahan DIPA 2025, Jakarta, Selasa (10/12/2024).
Secara sederhana kualitas SDM yang unggul ditandai oleh individu yang sehat, cerdas, dan produktif yang prasyaratnya adalah terpenuhinya kebutuhan nutrisi masyarakat, khususnya kalangan generasi muda. Namun ironinya SDM Unggul yang kita cita-citakan sebagai pilar utama pencapaian Indonesi Maju, masih menghadapi tantangan yang membutuhkan perhatian besar dari kita bersama untuk mencarikan solusinya.
Tantangan gizi buruk dan stunting masih menjadi hambatan serius di Indonesia. Menurut Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022, angka prevalensi stunting di Indonesia berada di angka 21,6% meskipun sudah mengalami penurunan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Pemerintah memiliki target untuk menurunkan angka stunting menjadi 14% pada 2024.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dilakukan dengan memastikan pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat dengan baik dan berkualitas. Kualitas pangan dan gizi merupakan kunci utama dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul.
Berdasarkan riset, Indonesia diproyeksikan akan memiliki populasi muda yang besar pada tahun 2045, dan program ini dapat menjadi pilar penting dalam mendukung generasi muda yang sehat, produktif, dan siap bersaing di masa depan.
Kesuksesan dari implementasi program tidak hanya semata-mata menjadi tugas pemerintah diperlukan dukungan kolaborasi multisektoral dalam memastikan tataran implementasi berjalan sebagaimana yang diharapkan, mengingat pentingnya kemanfaatan program dalam membangun generasi yang lebih sehat, cerdas, dan produktif sebagai investasi penting untuk masa depan SDM Unggul Indonesia Maju.
Secara global program makan bergizi gratis sejatinya telah menjadi kebijakan strategis di berbagai negara dalam kaitannya dengan upaya peningkatan kualitas SDM mesikpun dengan penamaan yang berbeda-beda. Berdasarkan data dari World Food Programme (WFP) tahun 2022, rata-rata negara di seluruh kawasan dunia sudah punya program makan gratis.
Hal ini tercatat dalam laporan The State of School Feeding Worldwide 2022 dari World Food Programme (WFP). Berdasarkan data WFP, pada 2022 setidaknya 53 negara di kawasan Eropa-Asia Tengah punya kebijakan makan bergizi gratis. Kemudian, negara-negara di kawasan Afrika-Sub Sahara juga memiliki kebijakan ini dengan total 44 negara.