Dies Natalis ke-70 dan Reuni Akbar SATI: Warisan Pentakosta - Relevansi Pentakosta di Era Digital

SATI rayakan 70 tahun & Reuni Akbar! Api Pentakosta terus menyala di era digital. Saksikan momen sejarah & momen semangat yang tak padam.

Dies Natalis ke-70 dan Reuni Akbar SATI: Warisan Pentakosta - Relevansi Pentakosta di Era Digital
Dies Natalis ke-70 dan Reuni Akbar SATI: Warisan Pentakosta - Relevansi Pentakosta di Era Digital
Dies Natalis ke-70 dan Reuni Akbar SATI: Warisan Pentakosta - Relevansi Pentakosta di Era Digital
Dies Natalis ke-70 dan Reuni Akbar SATI: Warisan Pentakosta - Relevansi Pentakosta di Era Digital
Dies Natalis ke-70 dan Reuni Akbar SATI: Warisan Pentakosta - Relevansi Pentakosta di Era Digital
Dies Natalis ke-70 dan Reuni Akbar SATI: Warisan Pentakosta - Relevansi Pentakosta di Era Digital
Dies Natalis ke-70 dan Reuni Akbar SATI: Warisan Pentakosta - Relevansi Pentakosta di Era Digital
Dies Natalis ke-70 dan Reuni Akbar SATI: Warisan Pentakosta - Relevansi Pentakosta di Era Digital
Dies Natalis ke-70 dan Reuni Akbar SATI: Warisan Pentakosta - Relevansi Pentakosta di Era Digital
Dies Natalis ke-70 dan Reuni Akbar SATI: Warisan Pentakosta - Relevansi Pentakosta di Era Digital
Dies Natalis ke-70 dan Reuni Akbar SATI: Warisan Pentakosta - Relevansi Pentakosta di Era Digital
Dies Natalis ke-70 dan Reuni Akbar SATI: Warisan Pentakosta - Relevansi Pentakosta di Era Digital

Guetilang.com, Malang – 24 Juni 2025, Sekolah Tinggi Teologi (STT) Satyabhakti Karanglo Malang resmi membuka rangkaian perayaan Dies Natalis ke-70 sekaligus Reuni Akbar SATI pada hari Selasa, 24 Juni 2025. Acara bertema “Warisan Pentakosta – Relevansi Pentakosta di Era Digital” ini tidak hanya menjadi perayaan sejarah panjang SATI, tetapi juga momentum memperbarui semangat pelayanan di tengah dunia digital yang terus berubah.

Acara dibuka dengan penuh semangat melalui Tari Kreasi Modern Remo oleh Komunitas PEKAN dari Nongkojajar, Jawa Timur. Suasana syukur dan kekhidmatan kemudian mewarnai doa pembukaan yang dipimpin oleh Pdt. Eliya Bentoto, Ketua BPD 1 Jatim GSJA, dilanjutkan dengan pujian dan penyembahan yang dipimpin oleh Pdt. Julius Manurung bersama tim musik.

Dalam sesi Firman Tuhan, Rev. Dean Niforatos menegaskan bahwa setiap pribadi adalah tempat Roh Kudus dapat menyala dengan kuasa-Nya. Pesan ini memperkuat tema yang diusung, yakni pentingnya api Pentakosta tetap relevan dan menyala dalam setiap generasi, termasuk di era digital saat ini. 

Pdt. Agustinus Dermawan, M.Div, selaku Ketua STT Satyabhakti dalam sambutannya menyampaikan refleksi sejarah SATI yang lahir dari visi dua wanita pengabdi Tuhan, Marcella Dorf dan Margareth Brown. Sejak berdiri, SATI telah menghasilkan lebih dari 2.000 alumni yang melayani di berbagai penjuru negeri dan dunia. "SATI tidak akan berhenti di usia 70 ini, tetapi akan terus bekerja sampai Tuhan datang. Bersama Tuhan, kita akan melakukan perkara besar,” ujarnya.

Sementara itu, Pdt. Arif Multi Ardania, M.Div, Ketua Umum GSJA, menggarisbawahi bahwa hidup dan pelayanan adalah sebuah perjalanan terus-menerus. “SATI akan terus berjalan dari satu kemuliaan menuju kemuliaan yang lain. SATI akan semakin matang, mantep,” tegasnya.

Rangkaian acara dilanjutkan dengan penayangan kaleidoskop sejarah SATI “SATI dalam Lintasan Waktu” oleh Pdt. Drs. Gani Wiyono, Th.M yang menggambarkan perjalanan institusi dari ST-GSJA, PPTJ, SATI, hingga menjadi STT Satyabhakti seperti sekarang.

Sebagai tanda syukur atas perjalanan 70 tahun, pemukulan gong simbolis dilakukan oleh Pdt. Kiet Sorbo, disaksikan oleh Ketua STT, Ketua BPP GSJA, Ketua PAS, serta Ketua Umum Panitia Dies Natalis. Momen tersebut juga diiringi dengan pemberian “Faithfulness Award” kepada para dosen dan staf yang telah melayani selama lebih dari 20 tahun di lingkungan SATI, sebagai bentuk apresiasi atas ketekunan dan kesetiaan mereka.

Acara hari pertama ditutup dengan doa berkat oleh Pdt. Berlan Sitanggang, mengakhiri hari penuh sukacita dan inspirasi yang akan berlanjut dalam rangkaian acara berikutnya. (Agus Sugiarta)