Mengenal Muhadi, Salah satu sosok pembuat Keripik Nangka di Pesawaran.

Mengenal  Muhadi, Salah satu sosok pembuat Keripik Nangka di Pesawaran.

Desa Cipadang,  kec. Gedong Tataan,  Kab. Pesawaran, Lampung.

Siapa yang tidak tertarik mendengar tentang keripik nangka.  Bentuk dan rasa nya yang manis,  membuat para penikmat keripik ketagihan ingin memakan keripik nangka tersebut.

Pada tahun 1998. Tepat nya di jalan Sukadamai RT 003 RW 02 dusun cidadi timur Desa Cipadang kec. Gedong tataan kab. Pesawaran,  Muhadi pria kelahiran tahun 1968 ini , memulai usahanya yaitu pembuatan keripik nangka. Muhadi memiliki 2 putra  yang membantunya dalam usaha pembuatan keripik ini. 

Awalnya pak Muhadi Bekerja mengantar bahan baku buah nangka kepada supplier bahan baku di pabrik keripik yang ada di bandar lampung. Selama 2 tahun hal tersebut dilaksanakan oleh Muhadi. Tak lama setelah itu, muncul ide utk mandiri membuat olahan keripiknya  sendiri.  Tak lama  berlangsung Muhadi  mendirikan industri Rumah tangga nya sendiri dengan merek awal alami.  

Tahun 1999/2000 Muhadi mendaftarkan usahanya dengan merek dagang Panda Alami. Di Tahun 2010 Muhadi mulai intens  memasarkan dengan merek sendiri utk dipasarkan ke toko-toko di bandar lampung dengan nama merek Panda alami. Dan dari industri Rumah tangga ini, Muhadi dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi para tetangganya.

Selain keripik Nangka, Muhadi memproduksi olahan keripik pisang, singkong,  tempe, bahkan olahan keripik  kulit ikan patin. Untuk Bahan baku sendiri  Muhadi mendapatkannya dari Kab. Pringsewu, kecamatan gading rejo, Desa kedondong dan Desa sungai langka kec. Gedong tataan dan sebagian bahan baku dari kebun sendiri milik Muhadi.

Mendekati Akhir tahun 2021 industri Rumah tangga muhadi sudah mulai menjajaki pasar ekspor ke 2 ( dua )  negara tujuan yaitu Inggris Raya dan korea selatan. Yaitu keripik singkong, tempe kulit ikan patin, pisang cavendis, serta aneka minuman herbal.

Dampak  Pandemi Covid 19 sebelumnya sempat memperngaruhi penjualan dikarenakan sektor wisata kemarin sempat ditutup, tapi hal tersebut tidak  menurunkan Semangat  pak Muhadi untuk tetap menjalankan usahanya. 

"Dimana ada niat insya Allah ada jalannya, dan badai pasti berlalu" Ungkap Muhadi.

Lokasi Map : https://goo.gl/maps/iJmJTf1WhyGsABnH9