Horee, 100 Persen Desa di Wilayah Bengkulu Teraliri Listrik

Horee, 100 Persen Desa di Wilayah Bengkulu Teraliri Listrik
Bengkulu_Tepat hari ini, seluruh wilayah hingga pelosok desa di Provinsi Bengkulu dinyatakan telah teraliri listrik 100 persen dan dipastikan seluruh bentuk investasi di Bengkulu dengan kebutuhan listrik dapat terpenuhi dengan baik yang ditandai dengan penyerahan secara simbolis Bantuan Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) Desa Sungai Lisai/ Alat Penyalur Daya Listrik (APDAL) Stasiun Pengisian Energi Listrik (SPEL) oleh GM PLN Unit Wilayah Induk Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu (W2SJB) Amris Adnan kepada Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.
"Jadi semua desa di Bengkulu ini sudah dialiri listrik dan PLN akan terus berupaya meningkatkan layanan sehingga semua dusun itu bisa menikmati listrik dan kami berprogres terus," kata GM PLN Unit W2SJB Amris Adnan, Senin (28/11/2022). 
Amris menjelaskan, selain elektrilisasi 100 persen di seluruh wilayah Bengkulu, pihaknya juga memastikan siap mendukung segala bentuk investasi di Bengkulu tekait kebutuhan listriknya. 
"Beban puncak penggunaan listrik perusahaan baru sampai 150 mega watt. Tapi kemampuan kelistrikan untuk di sini di 500 mega watt telah kami siapkan, karena Bengkulu ini sudah tersambung dengan sistem kelistrikan Sumatera," jelas Amris.
Sementara itu, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengungkapkan, listrik merupakan kebutuhan dasar masyarakat dan menjadi salah satu ukuran kemajuan dinamika perekonomian daerah. Oleh karena itu Pemprov Bengkulu akan terus meningkatkan kebutuhan dasar masyarakat lainnya, seperti kebutuhan akses dan konektivitas termasuk peningkatan sarana prasarana publik lainnya. 
"Kita berterima kasih dengan 100 persen desa teraliri listrik dan ini menjadi prasyarat pokok agar daerah itu bergerak perekonomiannya," ungkap Rohidin. 
Sedangkan, terkait investasi di Bengkulu, Rohidin memastikan terkait ketersediaan listrik masih sangat tersedia bagi para investor. 
"Dengan ketersediaan adanya potensi listrik di Bengkulu yang mencapai 550 mega Watt itu menjadi potensi data saing ekonomi yang sangat bagus," papar Rohidin.
Adapun detail bantuan TJSL untuk Desa Sungai Lisai Kabupaten Lebong yaitu SPEL 2 unit di Desa Sebelat, APDAL 12 unit dan 12 unit APDAL dan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hydro (PLTMH) 30 KW 1 Unit.