"The Power Of Emak Emak" Mahluk Terkuat dimuka Bumi Saat ini, Lagi Berkiprah di Warkop digital Sawojajar Kota Malang

"The Power Of Emak Emak" Mahluk Terkuat dimuka Bumi Saat ini, Lagi Berkiprah di Warkop digital Sawojajar Kota Malang
"The Power Of Emak Emak" Mahluk Terkuat dimuka Bumi Saat ini, Lagi Berkiprah di Warkop digital Sawojajar Kota Malang

Guetilang.com, Malang (Jawa Timur) - Nuansa keseruan dan gemuruhnya suara "The Power of Emak Emak", lagi mewarnai dan memecahkan suasana Pagi Hari di Warkop Digital Sawojajar yang berlokasi di Jl. Danau Bratan G-6j Sawojajar, Kota Malang. Pada tanggal 9 Agustus 2025, mereka berkumpul untuk berbagai keperluan penting.

Tempat tersebut menjadi favorit dan jujukan mereka karena letaknya yang strategis, mudah dijangkau, nyaman, dan dengan mudah bisa mengakses internet untuk melakukan aktivitas dan mengerjakan tugas selama berada di warkop tersebut. Apalagi, mereka bisa langsung berinteraksi dan berdiskusi untuk menggali ilmu serta pengalaman terkait keberadaan warkop digital dengan pemiliknya langsung, ujar salah satu peserta yang hadir saat itu.

Pagi itu, mereka berdatangan dari berbagai wilayah di Kabupaten Malang yang terdiri dari perwakilan 33 Kecamatan guna mengumpulkan berkas dan LPJ (Laporan Pertanggungjawaban) Pengurus dan Pengawas selama kinerjanya satu tahun. Hal tersebut dilakukan karena akan diseleksi untuk mendapatkan reward dan penguatan permodalan koperasi dari Provinsi, jika koperasinya terbukti bisa melaksanakan RAT tepat waktu, aktif, dan kinerjanya baik. Selain dari itu, mereka juga ingin temu kangen dan saling berdiskusi tentang keberadaan Kopwan (Koperasi Wanita) di era digital, yang mana semua pembukuannya yang berkaitan dengan laporan keuangan sudah bertransformasi ke arah digital. Diskusi tersebut dipandu secara informal oleh Erlin selaku pemilik warkop, yang menjelaskan bagaimana teknologi digital telah mengubah cara berkomunikasi, belajar, bekerja, dan berinteraksi dengan dunia, serta membawa kemudahan dan kecepatan dalam berbagai lini kehidupan.

Eksistensi Koperasi Wanita dewasa ini patut diapresiasi dan diperhitungkan keberadaannya, karena turut andil dalam membantu memperkuat perekonomian di desa dan menjadi penyedia keuangan skala mikro. Meskipun tantangannya besar karena harus berjibaku dengan lembaga keuangan lainnya yang sudah merambah ke desa-desa, seperti hadirnya Mekar, BTPN, Bumdes, dst.

Keberadaan Kopwan yang dipandegani oleh "The Power of Emak Emak" mampu bertahan dan membuktikan disaat pandemi dan gempuran perekonomian yang melanda bumi pertiwi. Kopwan dan UMKM mampu bertahan dan tidak goyah karena menggunakan senjata AKIK (Aktif, Kreatif, Inovatif, dan Komunikatif). Mereka tetap aktif dan kreatif dalam mengelola Kopwan dan UMKM-nya dan terus berinovasi menciptakan produk yang bisa dijual saat pandemi. Mereka juga selalu komunikatif dalam bertransaksi, baik lewat offline maupun online. Cara mereka bertransaksi cukup sederhana, yaitu melalui grup WhatsApp dan mengakses komunitasnya karena pasar potensial dari usaha koperasi adalah anggotanya, jadi tidak salah jika kaum emak-emak diberi julukan makhluk terkuat di muka bumi saat ini, dan yang lebih challenging lagi adalah sebutan The Power of Emak Emak yang sudah terpatri di benak mereka.

Erlin, yang juga sebagai pengurus ASKOMARA (Asosiasi Kopwan se-Malang Raya), mengatakan, "Dengan keberadaan Warkop Digital, maka bisa mengakses pelatihan secara digital, kemudahan dalam bertransaksi usaha secara online, PPOB Warkop Digital yaitu layanan pembayaran PLN, token, pulsa, pajak, pembayaran digital menggunakan QRIS, dan menjadikan wadah untuk saling membantu memasarkan produk unggulan UMKM desanya."

Dengan adanya Warkop Digital, maka mudah untuk mendapatkan informasi terkini dan mendapatkan solusi dari tantangan yang ada. Karena dengan hadirnya teknologi yang serba canggih, otomatis membuat pengurus dan pengawas Kopwan harus melek IT dan bisa mensejajarkan diri untuk menduplikasi perkembangan teknologi yang ada, dengan harapan supaya mereka tidak ketinggalan informasi.

Maka, dengan keberadaan warkop Digital yang sudah menjamur di berbagai wilayah di Indonesia, bisa menjadi solusi dari tantangan yang ada. Karena warkop Digital merupakan program pemberdayaan masyarakat desa melalui layanan digital dengan warkop kopi sederhana sebagai wadah fasilitasi pemanfaatan teknologi digital dan internet dalam pengembangan potensi desa, pemasaran, dan percepatan akses informasi, pungkasnya.