Di Sukabumi Dua Anak Tenggelam,Satu Orang Dinyatakan Tidak Bernyawa

Di Sukabumi Dua Anak Tenggelam,Satu Orang Dinyatakan Tidak Bernyawa
Korban tenggelam di sungai Cicatih Cibadak Sukabumi saat ditemukan oleh Tim SAR gabungan.(Foto:hms BPBD)
Di Sukabumi Dua Anak Tenggelam,Satu Orang Dinyatakan Tidak Bernyawa

Guetilang.com, Sukabumi - Bermula Kejadian ini saat kelima anak sedang berenang di aliran Sungai Cicatih Desa Tenjojaya Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi pada Minggu lalu. Tiba-tiba aliran sungai pun membesar dan menghanyutkan dua orang anak. Satu anak ditemukan tersangkut di tepi sungai dan dinyatakan selamat, sedangkan satu anak bernama Satria Jibran (12 tahun) hanyut terbawa arus sungai dan di temukan tewas hari Senin pagi, korban di temukan di Kampung Leuwilayungsari, Desa Ubrug, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. (27/5/2024)

Pencarian dilakukan selam 3 hari oleh tim SAR gabungan,saat di temukan Korban yang bernama Satria jibran (12 tahun) berada 5 kilometer dari lokasi tenggelamnya korban hari Minggu lalu dengan kondisi sudah tidak bernyawa.

Dantim Pos SAR Sukabumi Made Adhika membenarkan hal tersebut "ya kita selama tiga hari melakukan pencarian, saat korban ditemukan dengan kondisi sudah tidak bernyawa, korban berada dalam kondisi telungkup dan hanya mengenakan celana dalam". ungkap Made Andhika kepada awak media.

"Tim kami terbagi beberapa tim, melakukan pencarian dengan menggunakan perahu rafting bergerak menyusuri sungai sejauh 7 kilometer dari lokasi hilangnya korban, melakukan visual darat sejauh 7 kilometer juga melakukan penyisiran dengan aqua aid dalam radius 10 meter di lokasi hilangnya korban. Lalu menyisir menggunakan drone di radius 300 meter di lokasi yang sama,” Tambahnya.

Ayah korban memed (40 tahun ) membenarkan bahwa jenazah tersebut adalah anaknya satria jibran yang tiga hari lalu hanyut terbawa sungai.

"Sebelum mandi di sungai sama teman-teman nya, sempat pamit perpisahan sama keluarga. Mungkin itu firasat bahwa anak kami tidak akan kembali lagi", Ungkapnya.

Korban langsung dibawa dengan menggunakan ambulans ke Rumah Sakit Sekarwangi Cibadak untuk dilakukan visum sebelum akhirnya di serahkan kepada keluarganya.(DB)