1300 Suara Cindy Wurangian Pindah ke Reynald Tuwaidan, Tole : Banyak Buktinya

1300 Suara Cindy Wurangian Pindah ke Reynald Tuwaidan, Tole : Banyak Buktinya
Foto : Rekapitulasi Hasil Perolehan suara TPS Kelurahan Kadoodan, Kecamatan Madidir. ZKL.

Guetilang.com, Bitung - Manipulasi data D Hasil dan C Hasil terjadi di internal Partai Golkar Sulawesi Utara (Sulut), antara Caleg DPRD Provinsi nomor urut 1 Priscilla Cindy Wurangian dan Caleg nomor urut 5 Reynald Tuwaidan.

Hal ini disampaikan Wakil Ketua II DPD Partai Golkar Kota Bitung, Petrus Rumbayan. Dia menyatakan, ada unsur kecurangan yang coba dilakukan oleh para oknum penyelenggara pemilu kecamatan dan caleg yang ingin merebut kursi di DPRD Provinsi Sulut, Dapil Minahasa Utara – Kota Bitung.

Pasalnya, diungkapkan Petrus, kecurangan diduga dilakukan Caleg nomor urut 5 Reynald Tuwaidan kepada Caleg nomor urut 1 Priscilla Cindy Wurangian. Dimana, sesuai bukti temuan ada banyak suara Caleg nomor 1 berpindah kepada Caleg nomor urut 5.

Menurut Petrus, dari hasil rekapitulasi ulang di internal DPD Partai Golkar Kota Bitung, ditemukan C Hasil dan D Hasil yang berbeda jumlah suaranya dari Caleg nomor urut 1 dan nomor urut 5 Dapil Minut–Bitung.

“Berdasarkan hasil rekap C Hasil, suara Ibu Cindy berkurang sekitar 1300san, dan berpindah ke Caleg nomor urut 5 Reynal Tuwaidan, saat rekapitulasi suara di D Hasil. Kesalahan itu kami dapat di Kecamatan Madidir,” ungkap Tole sapaan akrab Petrus Rumbajan dalam konferensi pers di kediaman Ketua DPD II Partai Golkar Bitung di Kelurahan Kadoodan, Kompleks Gereja Nafiri, Bitung. Kamis (29/2/2024) malam.

Foto : Wakil Ketua II DPD Partai Golkar Kota Bitung, Petrus Rumbayan.

Ini baru satu contoh, kata Petrus, besar kemungkinan ini terjadi disemua kecamatan, dan dilakukan secara terstruktur dan terorganisir dengan rapih, yang sengaja dilakukan oleh oknum operator di tingkat PPK Kecamatan.

“Hasil suara Parpol Golkar di Dapil Minut-Bitung, tidak hilang atau jumlah perolehan suaranya tetap sama, hanya saja suara dari Caleg nomor urut 1 berkurang dan ditambahkan ke Caleg nomor urut 5 dan perbedaan itu baru terjadi di pleno rekapitulasi suara di tingkat kecamatan, setelah diterbitkan D Hasil. Kami melihat ini adalah kesengajaan yang sengaja dilakukan dan untuk itu, kami akan melakukan langka dan upaya sesuai dengan mekanisme dan tahapan Pemilu 2024,” terangnya.

Lebih lanjut Petrus mengatakan, lihat saja hasil pleno KPU Bitung. “KPU Bitung pada besok hari (Jumat 01 Maret 2024.red) akan melakukan Pleno rekapitulasi suara, tingkat Kota, saat pleno tersebut akan kami sampaikan terkait dengan temuan-temuan yang kami dapatkan ke KPU, bahkan kami juga mendapatkan perbedaan yang sama di Caleg DPR RI, antara Caleg nomor urut 1 dan nomor urut 2 di internal Parpol Golkar,” katanya.

Saat disentil terkait upaya hukum yang bakal dilakukan, jika sanggahan ini diabaikan, Tole mengatakan, pihaknya akan melakukan upaya-upaya dan tentunya sesuai dengan mekanisme terkait dengan tahapan sengketa pemilu nantinya.

“Untuk sementara kami sudah berkomunikasi dengan pihak KPU dan Bawaslu. Kita menunggu saja tanggapan dari penyelenggara, jika ini diabaikan kami akan menempuh ke jalur hukum, sesuai dengan mekanisme dan alurnya,” pungkasnya.  (ZKL)