PJ Walikota Sukabumi Lepas Kafilah Pentas Pendidikan Agama Islam
Guetilang.com, Kota Sukabumi- Penjabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji melepas kafilah pentas Pendidikan Agama Islam (PAI) SMP asal Kota Sukabumi untuk mengikuti ajang Tingkat Provinsi Jabar Tahun 2024 di Balai Kota Sukabumi, Senin (02/09/2024).
Dalam momen itu Pj Wali Kota berharap para peserta pentas PAI ini mampu menjaga nama baik Kota Sumabumi dan berprestasi di ajang tersebut. Dan Kota Sukabumi ditargetkan menjadi Juara umum, Hadir dalam momen itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi Punjul Saepul Hayat.
"Kami ucapkan selamat mengikuti PENTAS PAI SMP tingkat Propinsi Jawa Barat, lakukan yang terbaik yang kita bisa, berikan yang terbaik untuk kota Sukabumi," ujar Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji.
Jaga nama baik kota Sukabumi dengan prilaku yang baik dan jaga kesehatan.
Dijelaskan Kusamana, pentas PAl merupakan wahana aktualisasi diri peserta didik dalam hal pendalaman, penghayatan, dan pengamalan nilai-nilai Islam, Selain itu, beberapa mata lomba dalam Pentas PAI merupakan sebuah keahlian yang bisa dijadikan sebuah profesi, misalnya Ahli Kaligrafi bisa melakukan pameran Kaligrafi, Keindahan melantunkan Ayat Suci Al Guran bisa menjadi Imam Sholat di Mesjid, bahkan Mesjid-Mesjid Besar.
"Pentas PAI ini bisa meningkatkan geliat keagamaan sekolah, Ada 11 peserta yang dikirimkan dengan 6 mata cabang, yakni MTQ MHQ, Kaligrafi, dan PAI, Kota Sukabumi menargetkan untuk menjadi Juara Umum," terangnya.
Selain itu, menurut Kusmana pembinaan Kesiswaan perlu terus dilakukan, salah satunya melalui festival, lomba dan olimpiade, karena berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2008 Tentang Pembinaan Kesiswaan, bahwa tujuan pembinaan kesiswaan adalah, Mengembangkan potensi siswa secara optimal dan terpadu yang meliputi bakat, minat, dan kreativitas.
Memantapkan kepribadian siswa untuk mewujudkan ketahanan sekolah sebagai lingkungan pendidikan sehingga terhindar dari usaha dan pengaruh negatif dan bertentangan dengan tujuan pendidikan,
Mengaktualisasikan potensi siswa dalam pencapaian prestasi unggulan sesuai bakat dan minat, Menyiapkan siswa agar menjadi warga masyarakat yang berakhlak mulia, demokratis, menghormati hak-hak asasi manusia dalam rangka mewujudkan masyarakat madani (civil society).
" Perilaku menyimpang siswa akan dapat ditekan bahkan mungkin hilang apabila pembinaan kesiswaan konsisten," tandasnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi menjelaskan, pentas PAI yang akan dilaksanakan di Kota Tasik kegiatan rutin setiap tahun, yang diinuti Kota dan Kabupaten se-Jawa Barat, Kota Sukabumi mengirimkan 11 peserta dari 6 cabang yang diikut sertakan diantaranya MTQ, MHQ, kaligrafi, dan PAI.
" Alhamdulillah, persiapan sudah dilakukan pembinaan dari masing-masing sekolah, dan kami menargetkan untuk menjadi juara umum agar, dan insyaallah di tahun 2025 mendatang Kota kita menjadi tuan rumah," terangnya.