Mojang-Jajaka Kota Sukabumi Audiensi dengan Penjabat Wali Kota, Bahas Tantangan dan Harapan

Mojang-Jajaka Kota Sukabumi Audiensi dengan Penjabat Wali Kota, Bahas Tantangan dan Harapan
Forkopimda beserta Mojang Jajaka Kota Sukabumi berfoto bersama setelah kegiatan audiensi

Guetilang.com, Sukabumi- Sepuluh pasangan Mojang-Jajaka Kota Sukabumi mengadakan audiensi dengan Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, di Ruang Utama Balai Kota Sukabumi pada Senin, (01/07/2024).

Kedatangan mereka didampingi oleh Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Sukabumi, Tejo Condro Nugroho.

Dalam audiensi tersebut, Penjabat Wali Kota menyampaikan beberapa arahan dan harapan kepada para Mojang-Jajaka. 

PJ Walikota menekankan pentingnya untuk terus mengembangkan kompetensi dan keterampilan, serta menjaga kebersamaan dan kekeluargaan di antara mereka.

"Kita tidak bisa berjalan sendiri-sendiri, kurangi persaingan perbanyak kolaborasi. Hindari membicarakan kelemahan orang lain, Bersikaplah transaparan, Jadikan attitude sebagai penghias kehidupan," pesan Kusmana Hartadji.

Selanjutnya , Pj Wali Kota Sukabumi mendorong para Mojang-Jajaka untuk terus meningkatkan pengetahuannya, termasuk tentang kepemerintahan. 

"Manfaatkan keberadaan Mojang Jajaka ini menjadi duta-duta bagi setiap dinas," ujarnya.

Menanggapi arahan tersebut, perwakilan Mojang-Jajaka menanyakan harapan Penjabat Wali Kota terhadap eksistensi mereka dan tantangan yang akan dihadapi para pemuda  di bidang ekonomi kreatif.

Kusmana Hartadji menjawab bahwa tantangan utama saat ini adalah dunia yang cepat berubah dan iklim geopolitik dunia yang tidak stabil. Ia menyarankan agar para Mojang-Jajaka bangga terhadap produk dalam negeri dan wisata lokal.

"Kembangkan terus kewirausahaan. Kita harus mampu meningkatkan produk-produk dalam negeri bersaing dengan produk luar," tegasnya.

Selain itu, Penjabat Wali Kota juga menyampaikan bahwa prevalensi stunting menjadi tantangan di bidang kesehatan, P J Walikota mengajak para Mojang-Jajaka untuk berperan dalam mengatasi masalah ini.

"Pemerintah juga perlu peran anak muda, mari kita bersama-sama membangun Kota Sukabumi yang lebih baik," pungkasnya.