Mewaspadai Dinamika Keamanan di Kalimantan Barat — Sinergi Polisi, Masyarakat, dan Teknologi

Guetilang.com – Situasi keamanan di Provinsi Kalimantan Barat dalam beberapa bulan terakhir menunjukkan tren membaik. Hal ini tidak terlepas dari sinergi antara aparat kepolisian, TNI, dan masyarakat dalam menjaga ketertiban serta mencegah potensi gangguan kamtibmas di wilayah perbatasan dan perkotaan.
Direktorat Pembinaan Masyarakat (Ditbinmas) Polda Kalimantan Barat gencar mengaktifkan kembali sistem keamanan swakarsa (Pam Swakarsa) di berbagai lingkungan pemukiman. Program ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran kolektif warga dalam menjaga keamanan, sekaligus menjadi mitra strategis kepolisian di tingkat akar rumput.
“Kami ingin masyarakat tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga pelaku aktif dalam menciptakan keamanan lingkungan,” ujar salah satu pejabat Ditbinmas Polda Kalbar dalam kegiatan pembinaan di Pontianak, awal Oktober 2025.
Selain patroli lingkungan, kegiatan Operasi Keselamatan Kapuas 2025 juga digelar serentak di seluruh kabupaten dan kota. Operasi ini menyasar pelanggaran lalu lintas prioritas, seperti penggunaan ponsel saat berkendara, pengendara di bawah umur, dan pelanggaran sabuk keselamatan. Langkah ini diambil untuk menekan angka kecelakaan yang kerap terjadi di jalur padat antarwilayah.
Di sisi lain, isu keamanan siber juga menjadi perhatian serius. Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat melaksanakan sosialisasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) guna meningkatkan kesadaran aparatur terhadap ancaman digital. Melalui pelatihan tersebut, instansi pemerintah diharapkan lebih siap menghadapi potensi serangan siber maupun kebocoran data publik.
Pemerintah Kabupaten Bengkayang turut mendukung upaya ini dengan mengaktifkan kembali siskamling di tingkat desa. Program berbasis kearifan lokal ini dinilai efektif menekan angka kriminalitas dan mempererat solidaritas warga.
Kodam XII/Tanjungpura bersama Polda Kalbar juga mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap menjaga stabilitas dan tidak mudah terprovokasi oleh isu yang dapat memecah persatuan. Menurut mereka, keamanan bukan hanya tanggung jawab aparat, tetapi hasil kerja sama semua pihak.
Dengan berbagai langkah sinergis tersebut, kondisi keamanan Kalimantan Barat kini berada dalam kategori kondusif. Pemerintah daerah berkomitmen melanjutkan program keamanan partisipatif agar situasi yang aman dan tertib ini terus terjaga.
Sumber: Polda Kalbar, Kemenkumham Kalbar, Antara News Kalbar, RRI Pontianak