Sukses Sosialisasi Kompetisi Jurnalis Kebangsaan Mahasiswa 2024 di Universitas Internasional Batam Kep. Riau
GUETILANG.COM, Batam - Sebanyak 900 mahasiswa dari Universitas Internasional Batam (UIB) mengikuti kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan Jurnalis Kebangsaan Mahasiswa BNPT yang dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting pada Sabtu, 28 September 2024. Acara ini menjadi bagian dari upaya memperkuat peran mahasiswa dalam dunia jurnalistik sekaligus menanamkan nilai-nilai kebangsaan melalui media massa.
Ketua Koordinator Jurnalis Kebangsaan Mahasiswa (JKM) Provinsi Kepulauan Riau, Untung Saputra, yang diwakili oleh Randi Eki Putra, S.H., Manager Pelaksana Pusat JKM, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Universitas Internasional Batam yang telah memberikan fasilitas untuk menyelenggarakan kegiatan ini. “Terima kasih atas dukungan UIB sehingga acara ini dapat terlaksana dengan lancar dan sukses,” ungkap Randi.
Sambutan positif juga disampaikan oleh Putra Sabar Hotman Sihombing, S.Kom, Kepala Biro Pengembangan Kemahasiswaan UIB, yang mewakili pimpinan universitas. Putra menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa, tidak hanya dalam memperluas wawasan jurnalistik tetapi juga dalam meningkatkan pemahaman tentang kebangsaan.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Kolonel (Sus) Dr. Harianto, S.Pd., M.Pd., Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat BNPT RI, yang mewakili pimpinan BNPT RI. Dalam sambutannya, Harianto menyampaikan bahwa program Jurnalis Kebangsaan ini merupakan bagian dari strategi BNPT dalam membentuk Kampus Kebangsaan, salah satu dari 7 Program Prioritas Kepala BNPT RI. "Kampus Kebangsaan adalah platform yang menggabungkan pendidikan dan kebangsaan melalui peran mahasiswa sebagai agen perubahan," ujar Harianto.
Selain itu, Ir. Dedi Yudianto, MBA, selaku Ketua Pelaksana Kompetisi Jurnalis Kebangsaan Mahasiswa BNPT, turut memberikan paparan singkat terkait pelaksanaan kompetisi ini. Dedi menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk kolaborasi antara BNPT RI dengan beberapa instansi melalui konsep Pentahelix, yaitu sinergi antara pemerintah, akademisi, komunitas, media, dan swasta. "Kompetisi ini diharapkan dapat melahirkan jurnalis-jurnalis muda yang memiliki semangat kebangsaan dan mampu menyuarakan narasi positif untuk bangsa," ujarnya.
Pelatihan dasar jurnalistik dalam acara ini diisi oleh tokoh jurnalis sekaligus konsultan media dari Jakarta, Syafrudin Budiman, SIP, yang akrab disapa GusDin. GusDin memberikan materi terkait dasar-dasar jurnalistik serta pentingnya media massa dalam membentuk opini publik yang positif. “Jurnalis bukan hanya pencatat peristiwa, tetapi juga penjaga moral dan etika dalam penyampaian informasi,” tegas GusDin.
Mahasiswa peserta pelatihan sangat antusias mengikuti sesi materi dan diskusi. Banyak dari mereka yang mengajukan pertanyaan terkait teknik-teknik jurnalistik dan bagaimana peran jurnalistik dalam menjaga keutuhan bangsa di tengah era digital saat ini.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang signifikan bagi mahasiswa Universitas Internasional Batam untuk terlibat aktif dalam kompetisi Jurnalis Kebangsaan yang akan datang. Tidak hanya itu, pelatihan ini juga memberikan bekal bagi para peserta untuk memahami dunia jurnalistik secara lebih mendalam dan mengaplikasikan keterampilan jurnalistik dalam kehidupan kampus maupun di luar kampus.
Dengan adanya program ini, BNPT RI berharap dapat menciptakan generasi jurnalis yang tidak hanya kompeten dalam bidangnya, tetapi juga memiliki kesadaran kebangsaan yang tinggi, mampu menyampaikan informasi yang benar, dan memerangi narasi negatif yang berpotensi memecah belah bangsa.