Berbagai Upaya Pemkot Sukabumi Tekan Angka Kemiskinan Masyarakat

Berbagai Upaya Pemkot Sukabumi Tekan Angka Kemiskinan Masyarakat
Sekda kota Sukabumi menandatangani

Guetilang.com, Kota Sukabumi- Pemerintah Kota Sukabumi terus berupaya menekan angka kemiskinan, salah satunya melalui Forum Group Discussion (FGD) Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah (RPKD) tahun 2025-2029, yang melibatkan berbagai pihak, di ruang pertemuan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Sukabumi, Selasa (24/09/2024).

FGD ini dibuka langsung oleh Penjabat Sekda Kota Sukabumi Hasan Asari, Hadir dalam kesempatan itu, Kepala Bappeda Kota Sukabumi Asep Suhendrawan, Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan, Tim Ahli Penyusun RPKD, dan tamu undangan dari perwakilan masing masing SKPD.

" Salah satu Indikator menurukan tingkat kemiskinan di suatu wilayah, harus dimulai dari sebuah perencanaan terutama mengikuti alur pembangunan jangka panjang," ujar Penjabat Sekda Kota Sukabumi Hasan Asari. Kegiatan FGD hari ini sebagai upaya kami untuk melakukan sebuah perencanaan kedepannya.

Hasan menuturkan, masalah kemiskinan masih menjadi suatu isu strategis dalam pembangunan, baik di tingkat global, nasional, Kabupaten/Kota. maupun Provinsi dan sebagai upaya dalam penanggulangan kemiskinan, Kota Sukabumi akan kembali menyusun rencana penanggulangan kemiskinan daerah (RPKD) yang telah habis masa berlakunya tahun 2018-2023, dengan RKPD tahun 2025-2029.

"Dalam FGD ini kami membahas, upaya-upaya penanggulangan kemiskinan lima tahun yang akan datang, melakukan pemetaan, strategi, hingga floting simulasi pembiayaan, Hal inisalah satu bahan yang nanti menjadi panduan oleh Kepala Daerah terpilih," jelasnya.

Perncanaan penanggulangan kemiskinan disusun dengan memperhatikan 4 strategi penanggulangan kemiskinan yaitu, Pengurangan masyarakat miskin; beban pengeluaran, Peningkatan kemampuan dan pendapatan masyarakat miskin, Pengembangan dan menjamin keberlanjutan usaha ekonomi mikro dan kecil, dan Sinergi kebijakan kemiskinan.

"Perencanaan itu penting tulis yang akan dilakukan dan lakukan yang sudah tertulis hal itu di akomodasi oleh perencanaan pembangunan Daerah," kata Hasan.