Sosialisasi Dampak Bullying di Lembursitu: Perangi Bullying Bersama demi Generasi Emas Sukabumi
Guetilang.com SUKABUMI-Penjabat Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Sukabumi, Diana Rahesti, membuka Kegiatan Sosialisasi Bahaya Tindakan Bullying Bagi Masyarakat di Kecamatan Lembursitu pada hari Rabu, (22/05/2024)
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Camat Lembursitu, para Lurah, tokoh masyarakat, perwakilan DP2KBP3A, pengurus TP-PKK, Pokja Paud, Komite Sekolah SD, dan lain-lain.
Camat Lembursitu, Yudi Sutriawan dalam sambutannya mengungkapkan keprihatinan atas maraknya kasus bullying di wilayahnya, termasuk yang mengakibatkan korban jiwa.
Ia mengatakan bahwa bullying dapat terjadi di mana saja, baik di sekolah, rumah tangga, maupun lingkungan sekitar.
"Bullying bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga tanggung jawab bersama. Kita harus bekerja sama untuk mencegah bullying dan melindungi anak-anak kita," ujar Camat Lembursitu.
Sementara itu, Diana Rahesti dalam arahannya menyampaikan bahwa bullying merupakan masalah serius yang dapat berdampak negatif bagi korban, seperti gangguan emosi, masalah mental, gangguan tidur, dan penurunan prestasi.
Ia mengajak para peserta sosialisasi untuk menjadi agen perubahan dan berani mengatakan tidak pada kekerasan.
"Mari kita lebih peduli dengan sesama dan berani mengatakan tidak pada kekerasan. Besar harapan saya agar peserta sosialisasi ini dapat memberikan edukasi kepada seluruh elemen masyarakat terkait bahaya bullying," ungkap Diana.
Diana Rahesti menekankan pentingnya peran orang tua dalam mencegah bullying. Ia mengatakan bahwa orang tua harus menjadi teladan bagi anak-anak dan memberikan pola asuh yang baik.
"Pola asuh yang baik adalah kunci untuk mencegah bullying. Orang tua harus menjadi teladan bagi anak-anak dan memberikan kasih sayang serta perhatian yang cukup," jelasnya.
Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya bullying dan mendorong semua pihak untuk bekerja sama dalam mencegahnya. Generasi muda Kota Sukabumi diharapkan dapat tumbuh dan berkembang dengan baik tanpa harus mengalami bullying.