Putri Remaja SMP Tewas Luka di Leher, Satreskrim Polres Pesawaran Lacak Pelaku Pembunuhan

Putri Remaja SMP Tewas Luka di Leher, Satreskrim Polres Pesawaran Lacak Pelaku Pembunuhan

Polres Pesawaran - Polda Lampung

Ba'dha Isha, Senin (05/09/22) sekitar pukul 19.30 Wib, Ina Tatmiya (15) pamitan ke Warung membeli Pena dan Kerupuk buat ayahnya, ternyata hal tersebut menjadi bakti terakhirnya sebagai anak yang baik.

Pasalnya, pada hari Selasa tanggal 06 September 2022 Pukul 06.00 Wib Ina Tatmiya yang tercatat sebagai Warga Rt 04 Dusun Kamulyaan, Desa Kalirejo, Kecamatan Negri Katon, Kabupaten Pesawaran ditemukan tewas dengan luka dileher oleh saksi Mugi Utomo yang merupakan tetangga di Kebun Karet milik Riyanto dimana ia bekerja.

"Saya kaget, pas di Kebon ngeliat korban yang tadinya saya pikir boneka. Karena takut, kemudian saya minta bantuan ke Supri dan memanggil Pak Rt Sutadi," kata saksi Mugi Utomo, Selasa (06/09/22).

Setelah diketahui yang ditemukan bukanlah boneka dan ternyata adalah Ina Tatmiya, lalu melaporkan hal tersebut kepada pihak Kepolisian yakni di Polsek Gedong Tataan Polres Pesawaran.

"Semalam (Senin malam), keluarganya sudah mencari, karena Ina Tatmiya setelah pulang dari warung dan duduk main Handphone dikursi dirumahnya. Namun, kemudian keluar rumah tanpa pamit dan tidak pulang hingga dicari kesana kemari," ujar dia.

Menanggapinya, Kapolres Pesawaran AKBP Pratomo Widodo, S.Ik., M.Si (Han) melalui Kapolsek Gedong Tataan Kompol Hapran, S.H membenarkan terkait penemuan mayat berjenis kelamin perempuan tersebut.

"Pada hari Selasa tanggal 06 September 2022 Pukul 06.06 Win ditengah kebun karet milik Riyanto salah satu warga Dusun Kamulyaan, Desa Kalirejo, Kecamatan Negeri Katon telah ditemukan sesosok mayat berjenis kelamin Perempuan dengan posisi terlentang dibawah pohon karet dengan luka sayatan di leher sebelah kiri korban," kata dia.

Diterangkan, kemudian pada sebelah tubuh korban yang dimaksud ditemukan pecahan botol miras merek Sampoerna dan Casing Handphone milik korban.

"Menurut keterangan saksi, saat akan pergi ke kebun karet tiba-tiba dia melihat sesosok mayat, yang awalnya saksi mengira itu adalah boneka, kemudian saksi melihat lebih dekat untuk memastikan setelah itu saksi Mugi Utomo memanggil saksi Supri dan memanggil ketua Rt Sutadi kemudian melaporkan informasi kejadian tersebut ke Polsek Gedong Tataan Polres Pesawaran Polda Lampung," terang dia.

Untuk mengetahuinya, petugas kemudian meminta keterangan dari sejumlah saksi dilokasi kejadian dan jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara guna dilakukan otopsi.

"Petugas masih terus menyelidikinya dilapangan guna mengungkap penyebab kematian korban dan mencari alat bukti lainnya yang dapat menjadi petunjuk sehingga dapat lebih cepat terungkap," ujar dia.

Ayah kandung korban, Samin sangat berharap kepada pihak Kepolisian dapat segera mengungkap penyebab kematian putrinya.

"Saya pasrah pada Allah dan berharap kepada Pak Polisi semoga segera mengungkap siapa yang membunuh anak saya, karena ada yang lihat pada malam itu anak saya pergi dijemput orang dengan naik sepeda motor Honda Beat," kata dia.