Cari Peralatan Dapur yang Ramah Lingkungan Hubungi "Abah Karman".

Guetilang . Kerajinan alat dapur berbahan kayu masih diminati masyarakat , meskipun tidak muda lagi Abah Karman ( 64 )membuat  kerajinan alat alat dapur yang bahan bakunya berasal dari  kayu yang ramah ljngkungan .

Menurut Karman, awalnya untuk membiayai anak sekolah dan hanya coba coba , namun seiring berjalannya waktu , abah karman menilai bahwa kerajinan alat dapur berbahan kayu ini  memiliki prospek yang bagus .

Menariknya, secara kebetulan pada saat itu ada permintaan dari warga sekitar untuk membuat alat dapur seperti alas untuk mencuci pakaian dan cobek , karena pada saat itu banyak permintaan dari konsumen yang memesan alat dapur kayu selain cobek mau tidak mau abah karman akhirnya memberanikan diri untuk membuat peralatan dapur yang lainnya dari bahan kayu.

" Kalau pilihan produknya ada sekitar 8 jenis , tapi yang paling laku jenis cobek ,ulekan  centong , mangkok dan telenan".ucapnya.

untuk harga terjangkau dan ekonomis  mulai dari harga Rp.8000,-  sampai dengan Rp.30.000,- tergantung bahan kayu yang digunakan dan juga abah Karman menjual produk kerajinannya bisa dengan jumalah yang banyak atau perkodian, kalau untuk kodian jumlah produk bervariasi ada yang 30 buah jumlahnya dan ada juga yang isi produknya 16 buah .

terkait pemasarannya , abah karman biasanya menjual produknya ke pasar dan warung yang berada di bandar lampung dengan menaruh kerajinannya di lapak yang bersada di pasar dan warung2. dan juga abah karman menerima pesanan baik itu perorangan maupun dalam jumlah yang banyak.

kebanyakan mereka membeli produk saya itu untuk dijual lagi , kalau harga dari saya dari 8-30 ribu berdasrkan jenis sesuai ukuran, dan bagi masyarakat yang ingin memesan baik itu dalam jumlah sedikit dan banyak bisa datang di   dikediaman saya  di Dusun Wayhui Rt 001 Desa Wiyono Kec Gedong Tataan Kab Pesawaran "Ucapnya.

lebih dalam lagi abah karman menjelaskan untuk proses pembuatan alat dapur kayu tersebut diawalin dengan penjemuran kayu hingga kering selanjutnya kayu dipilah antara yang kondisinya bagus dan utuh dengan kayu yang berlubang atau kondisinya kurang bagus.

untuk kayu yang kondisinya bagus dan utuh bisa langsung di proses ke tahap selanjutnya, sedangkang untuk kayu yang kondisinya kurang bagus  harus disambung terlebih dahulu. untuk bentuk dan ukuran abah karman membuatny la masih menggunakan alat manual.

Kami pakai bahan baku kayu Mahoni , Bayur dan jati yang di beli dari para petani dan tukang potong kayu, "ucapnya.

Abah Karman berharap kerajinan alat dapur  berbahan  kayu dapat lebih digemari masyarakat dan untuk pemerintah terkait dapat memperhatikan dan membantu kerajinan nya tersebut dalam bentuk bantuan usaha " pungkasnya.