Puluhan Warga Cimahi Keracunan Makanan,Di Duga Setelah Menyantap Konsumsi Saat Reses Dengan Anggota Dewan
Cimahi,guetilang.com - Puluhan warga Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, diduga keracunan. Mereka langsung dilarikan ke sejumlah rumah sakit di Kota Cimahi.
Warga dari beberapa RW di Kelurahan Padasuka itu diduga mengalami keracunan usai mengonsumsi makanan yang diberikan setelah menghadiri kegiatan reses anggota DPRD Kota Cimahi fraksi PPP, baru baru ini,Sabtu (22/07/2023). Makanan itu berupa nasi boks.
Saat ditemui awak media,Lurah Padasuka Wachyana Meiliansyah mengatakan para korban baru merasakan gejala keracunan tersebut pada Minggu subuh hingga siang hari.
"Kalau resesnya Sabtu kemarin di lapangan RW 08 . Nah pada hari Minggu subuh sampai siang banyak warga yang mulai merasakan keracunannya. Sementara itu kami terima informasi 91 orang," kata Wachyana saat dihubungi.
Korban keracunan masih terus berdatangan ke rumah sakit. Mereka dirujuk ke Rumah Sakit Mitra Kasih, RSUD Cibabat, hingga RS Dustira. Jumlah korban keracunan pun masih belum bisa dipastikan.
Wachyana mengatakan rata-rata korban keracunan merasakan gejala mual, muntah-muntah, diare, hingga pusing. Warga masih merasakan berbagai gejala itu meskipun sudah mendapatkan penanganan.
"Sekarang Alhamdulillah sudah mendapatkan penanganan di rumah sakit. Sekarang penanganan masih terus berjalan, dan kita tunggu juga perkembangan jumlah korbannya," kata Wachyana.
Sementara itu Sekretaris PPP Kota Cimahi, Siti Yanti Abintini mengatakan pihaknya sudah menerima laporan soal adanya peserta kegiatan reses anggota DPRD Kota Cimahi fraksi PPP yang diduga mengalami keracunan massal.
"Kami sudah dapat informasi, ada peserta kegiatan yang diduga mengalami keracunan makanan. Saat ini sudah dilakukan penanganan dan kami sebar anggota ke sejumlah rumah sakit untuk memantau," kata Siti.
Berdasarkan informasi dari anggota DPRD yang menggelar kegiatan reses itu, ada sekitar 350 warga yang datang. Namun belum diketahui dengan pasti berapa jumlah warga yang diduga keracunan.
"Kalau dari kegiatan itu, peserta 350 orang. Tapi kita masih belum tahu berapa jumlah pastinya (warga yang keracunan), karena sampai sekarang masih terus berdatangan, tapi ada yang sudah pulang juga," kata Siti.
Pihaknya juga berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Cimahi untuk mengetahui penyebab pasti keracunan dengan dugaan awal dari makanan katering yang diberikan pada warga.
"Memang diduga dari makanan, tapi untuk kepastiannya akan diuji lab dulu sampel makanannya," kata Wachyana.
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan pengusaha katering penyedia makanan serta Dinas Kesehatan Kota Cimahi untuk menguji sampel makanan yang dikonsumsi warga.
"Informasinya keracunan makanan nasi boks. Tapi masih ditindaklanjuti dengan menguji lab di Bandung, untuk menemukan penyebabnya," pungkas Siti.(Red)