Pemprov : Operasi Pasar Mampu Tekan Inflasi

Pemprov : Operasi Pasar Mampu Tekan Inflasi

Bengkulu_Guna menekan laju inflasi, Tim Pengendali Inflasi Daerah Provinsi Bengkulu akan melakukan operasi pasar murah, karena saat ini inflasi di Provinsi Bengkulu telah menyentuh angka 6,58 persen, labih tinggi dari angka inflasi rata-rata nasional yang sebesar 5, 71 persen per Oktober tahun ini.
Sekda Provinsi Bengkulu, Hamka Sabri mengatakan, operasi pasar akan dipusatkan di beberapa pasar dalam wilayah kota Bengkulu, operasi pasar akan menjual komoditas yang bakal menjadi penyumbang inflasi seperti cabe merah, bawang merah, minyak goreng dan beras.
"Operasi pasar diharapkan mampu menekan kenaikan inflasi, karena beberapa komoditi yang bergerak naik, seperti cabe, bawang, minyak goreng dan juga beras," kata Hamka, Jumat (25/11/2022).
Hamka menjelaskan, Operasi pasar ini menggunakan Dana Tak Terduga (DTT) Pemprov Bengkulu, sesuai dengan instruksi dan arahan dari Menteri Dalam Negeri untuk mengatasi laju inflasi di daerah.
"Kita memakai Dana Tak Terduga sesuai instruksi dan surat edaran dari Mendagri. Tatkala inflasi mulai naik maka kita pakai Dana Tak Terduga untuk mengatasinya," jelas Hamka.
Rencananya Operasi pasar akan dilakukan dalam Minggu ini dengan menggelontorkan DTT sebesar Rp 500 juta.
"Untuk tahap pertama ini kita alokasikan Rp 500 juta dan jika belum turun juga inflasi kita, maka kita gelontorkan kembali dana untuk operasi pasar selanjutnya," demikian Hamka.