Pemerintah Kecamatan Sukalarang Rayakan Lebaran Anak Yatim Dengan Santunan
Yang Dilaksanakan di Masjid besar Daarul Falah Sukalarang
Guetilang.com, Sukabumi - Pemerintah Kecamatan Sukalarang Rayakan Lebaran Anak Yatim Dengan Santunan Yang Dilaksanakan di Masjid besar Daarul Falah Sukalarang, Selasa (16/07/2024) Siang.
Lebaran anak yatim merupakan momen istimewa untuk berbagi kebahagiaan dan kasih sayang dengan anak-anak yatim piatu, mereka yang kehilangan orang tua dan membutuhkan uluran tangan. Tentu momen tidak dilupakan, karena hal ini menjadi salah satu cara untuk berbagai kebahagiaan dengan anak Yatim.
PLT Camat Sukalarang Hj Ratu Badrijawati, S.IP. M.Si. menyampaikan bahwa Masyarakat Muslim Indonesia sering merayakan lebaran anak yatim pada tanggal 10 Muharram, dan tidak sedikit yang melestarikan tradisi ini. Namun lebaran Anak Yatim bukan sekadar tradisi, tetapi juga cerminan kemanusiaan dan keimanan, Jelasnya.
Seperti yang saat ini dirayakan oleh Pemerintahan Kecamatan Sukalarang dan seluruh Muspika Kecamatan Sukalarang dengan tema " Berbagi Cinta Berlimpah Berkah" yang juga di ikuti oleh seluruh Desa yang ada di wilayah Kecamatan Sukalarang bertempat di Masjid besar Daarul Falah Sukalarang dan dihadiri oleh 100 anak yatim.
Dalam Islam, menyantuni anak yatim adalah amalan yang sangat dianjurkan. Rasulullah SAW pun sangat menyayangi anak-anak yatim dan senantiasa memberikan perhatian khusus kepada mereka.
"Siapa orang yang mengusap kepala anak yatim (menyantuni/menyayangi) pada hari Asyura (10 Muharram), maka Allah akan angkat derajatnya sebanyak rambut anak yatim tersebut yang terusap oleh tangannya" (Hadits ke 212 dari kitab Tanbih al-Ghafilin).
Sejarah tradisi lebaran anak yatim ini berakar dari ajaran Islam yang mengajarkan pentingnya berbagi dan peduli terhadap sesama, terutama anak yatim.
Nabi Muhammad SAW sendiri menaruh perhatian besar pada anak yatim dan selalu mengajak umatnya untuk memberikan perhatian dan kasih sayang kepada mereka.