BP2MI Gelar Sosialisasi Penempatan dan Pelindungan PMI di Jeneponto
Guetilang.com, Jeneponto - Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) melalui Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, Sulawesi Selatan menggelar sosialisasi penempatan dan pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Kabupaten Jeneponto.
Kegiatan sosialisasi ini digelar di Aula Kantor Dinaskertrans Kabupaten Jeneponto.
Sekda Jeneponto, Muh. Arifin Nur membuka kegiatan sosialisasi penempatan dan perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ini secara langsung
Dalam sambutannya, Muh. Arifin Nur menyampaikan, sosialisasi ini bertujuan memberikan pengetahuan dan motivasi kepada calon PMI.
Disamping itu, sosialisasi juga diharapkan membuat PMI dapat berangkat ke luar negeri dengan aman sesuai prosedur.
”Tentunya, para calon PMI ini dapat memenuhi persyaratan yang diatur oleh Pemerintah, termasuk, para calon PMI harus mempunyai keahlian atau pun harus memiliki Sumber Daya Manusia yang memadai,” ujar Arifin Nur, Kamis (26/09/2024).
Sementara itu, Plt Disnakertrans Jeneponto, Haerul Gassing mengatakan, bagi calon PMI harus memiliki keahlian dan keterampilan.
Namun yang terpenting adalah para calon PMI harus memiliki keahlian dalam berbahasa, karena bahasa sangat penting untuk berkomunikasi di tempat kerja.
”Calon PMI harus memiliki keahlian terutama keahlian dalam berbahasa karena bahasa sangat penting, karena bahasa penting untuk komunikasi,” ungkap Haerul Gassing.
Disaat bersamaan, Ketua komunitas Relawan Pekerja Migran Indonesia (kawan PMI), Adwin Ma’gau Patoppoi mengatakan, sosialisasi penempatan tenaga kerja ini bertujuan agar Masyarakat paham perlunya bekerja sama dengan Pemerintah dalam pemberangkatan sebagai pekerja migran Indonesia.
”Tugas utama kawan PMI menyampaikan informasi dan edukasi kepada masyarakat agar tidak menjadi pekerja migran ilegal, Krn kalau ilegal berangkatnya bisa terlantar di luar negeri tanpa di ketahui pemerintah Indonesia,” pungkasnya. (***/ZKL)