APTIKNAS Dukung AGKDI dan VIDO Jalin MoU untuk Perkuat Kolaborasi Kreatif Indonesia-Rusia

GUETILANG.COM, Jakarta – Asosiasi Game dan Konten Digital Indonesia (AGKDI) pada 6 Oktober 2025 menerima kunjungan resmi delegasi Rusia yang dipimpin oleh Department of Culture of the City of Moscow, bersama perwakilan dari Agency of Creative Industries (ACI) dan VIDO (Video Game Industry Development Organization) di kantor pusat AGKDI, yang juga merupakan kantor pusat APTIKNAS di Jakarta. Kunjungan ini menjadi tonggak penting yang ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara AGKDI dan VIDO.
Acara penandatanganan MoU ini mendapatkan dukungan strategis dari Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia, yang diwakili oleh kehadiran Dr. Ir. Feri Arlius, M.Sc., selaku Direktur Sarana dan Prasarana Kebudayaan. Kehadiran ini menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung pengembangan industri kreatif digital, termasuk game, sebagai bagian dari ekosistem kebudayaan Indonesia yang modern dan berdaya saing global.
Kolaborasi strategis antara Indonesia dan Rusia di bidang industri kreatif dan game ini mendapatkan dukungan penuh dari Asosiasi Pengusaha TIK Nasional (APTIKNAS), yang sejak awal menjadi inisiator dan penggerak utama pengembangan ekosistem digital di Indonesia. MoU ini juga merupakan kelanjutan dari kunjungan delegasi APTIKNAS ke Rusia pada Desember 2023, yang diwakili oleh Andi Tanudiredja dan Arizal Gozaly Kwee, untuk menjajaki kerja sama serupa.
Ir. Soegiharto Santoso, SH., selaku Ketua Umum APTIKNAS, menyatakan dukungan penuhnya terhadap langkah AGKDI ini. “APTIKNAS mendukung penuh dan mendorong AGKDI untuk meneruskan estafet kolaborasi internasional yang kami rintis. Industri game dan konten digital Indonesia sedang tumbuh sangat pesat, dan untuk itulah kami secara serius mendirikan serta mendukung Asosiasi Game dan Konten Digital Indonesia (AGKDI) agar dapat fokus mengakselerasi pertumbuhan industri ini. MoU dengan VIDO dari Rusia adalah langkah strategis yang akan membuka lebih banyak peluang,” ujarnya.
Lebih lanjut, Soegiharto Santoso, yang akrab disapa Hoky, menegaskan komitmen APTIKNAS dalam membangun fondasi industri melalui IGX 2025. “Melalui IGX 2025, kami tidak hanya ingin menghadirkan festival game yang meriah, tetapi juga membangun fondasi yang kuat untuk masa depan industri game dan konten digital Indonesia. Kolaborasi antara teknologi, budaya, dan kreativitas adalah kunci untuk menciptakan inovasi yang memiliki identitas khas Indonesia dan mampu bersaing di kancah global.”
Pernyataan ini disampaikan oleh Hoky, yang juga membawa segudang pengalaman dalam berbagai organisasi strategis, antara lain sebagai Ketua Dewan Pengawas AGKDI, Sekretaris Jenderal PERATIN, serta sejumlah posisi penasihat dan kepemimpinan di FORMAS, SPRI, LSP Pers Indonesia, dan Forum Bela Negara RI (FBN RI).
Sebagai realisasi dari komitmen tersebut, APTIKNAS menghadirkan roadshow festival game terbesar, Indonesia Game Experience (IGX) 2025, di lima kota: Tangerang (Juli 2025), Surabaya (Agustus 2025), Semarang (September 2025), Bandung (Oktober 2025), dan puncaknya di Jakarta (November 2025). IGX menjadi platform strategis untuk mempertemukan pelaku industri, talenta muda, dan inovator, sekaligus wujud nyata dukungan APTIKNAS dalam menciptakan ekosistem digital yang berkelanjutan.
Delegasi Rusia yang hadir dalam MoU tersebut antara lain:
* Mr. Mikhail Demidenko, Wakil Kepala Dinas Kebudayaan Kota Moskow
* Mr. Maksim Semin, Kepala Proyek Pengembangan Infrastruktur Game Hub, Agency of Creative Industries
* Ms. Ekaterina Vilchikova, Kepala Departemen Hubungan Internasional dan Pengembangan Strategis, Agency of Creative Industries
* Mr. Alexander Bodrov, Wakil Direktur Jenderal VIDO
* Mr. Aleksandr Kriachun, Atase Bidang Ekonomi, Kementerian Pembangunan Ekonomi Federasi Rusia di Indonesia
VIDO (Video Game Industry Development Organization) merupakan asosiasi industri pertama di Rusia yang berfokus pada pengembangan ekosistem game nasional, dengan lebih dari 300 anggota dari berbagai latar belakang industri.
Melalui MoU ini, kedua pihak sepakat untuk menjajaki kolaborasi strategis di berbagai bidang, antara lain:
* Pengembangan bersama Game Hub di Indonesia dan Rusia
* Pertukaran talenta dan pelatihan pengembang muda
* Kolaborasi kegiatan internasional seperti Moscow International Video Game Week dan Indonesia Game Experience (IGX)
* Riset bersama dan pertukaran data pasar industri game
* Investasi bersama serta pengembangan game yang mengangkat narasi budaya kedua negara
* Komitmen Bersama untuk Masa Depan Digital
Hendri Andrigo, Ketua Umum AGKDI, menyampaikan, “Kemitraan ini bukan hanya kerja sama industri, tetapi juga jembatan budaya antara Indonesia dan Rusia. Melalui game dan konten digital, kita dapat saling berbagi nilai budaya, inovasi, serta memberdayakan generasi muda di kedua negara.”
Mr. Mikhail Demidenko, Deputy Head of the Department of Culture of the City of Moscow, mengatakan, “Moskow memiliki tradisi panjang dalam pengembangan industri kreatif. Kami melihat potensi besar untuk bekerja sama dengan Indonesia, yang memiliki komunitas gamer dan pengembang muda yang sangat dinamis. Kolaborasi ini membuka jalan bagi pertukaran budaya dan teknologi kreatif.”
Mr. Alexander Bodrov, Deputy General Director of VIDO, menegaskan, “VIDO berkomitmen memperluas ekosistem game Rusia ke tingkat global. Indonesia memiliki pasar dan talenta kreatif yang luar biasa. Melalui MoU ini, kami siap mendorong kolaborasi dalam produksi konten, pengembangan teknologi, dan pertukaran pengetahuan.”
Kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan industri game dan konten digital Indonesia, sekaligus memposisikan Indonesia sebagai salah satu pusat pengembangan game terkemuka di kawasan global.
Asosiasi Pengusaha TIK Nasional (APTIKNAS) adalah asosiasi usaha di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang beranggotakan pelaku usaha dari seluruh Indonesia. APTIKNAS aktif mendorong pengembangan ekosistem digital Indonesia, termasuk melalui inisiatif Indonesia Game Experience (IGX) dan pendirian Asosiasi Game dan Konten Digital Indonesia (AGKDI).
Asosiasi Game dan Konten Digital Indonesia (AGKDI) adalah organisasi nasional yang berfokus pada pengembangan industri game dan konten digital di Indonesia melalui inovasi, edukasi, dan kolaborasi lintas sektor.
VIDO (Video Game Industry Development Organization) adalah lembaga penggerak industri game di Rusia yang bertujuan menghubungkan pelaku industri, pemerintah, dan komunitas kreatif untuk menciptakan pertumbuhan berkelanjutan serta memperluas kerja sama internasional di bidang game dan teknologi interaktif. (Juenda)