SMKN 4 Samarinda Siapkan Program Baru untuk Perkuat Tefa dan Dorong Peluang Kerja Luar Negeri
SMKN 4 Samarinda terus berupaya meningkatkan kualitas pembelajaran vokasi melalui pengembangan Teaching Factory (Tefa) dan pembukaan peluang kerja internasional lewat program SMK Go Digital. Kedua program ini diharapkan mampu memberikan pengalaman belajar yang lebih nyata sekaligus membuka jalan bagi siswa dan alumni untuk meraih karier yang lebih luas.
Samarinda - SMKN 4 Samarinda terus berupaya meningkatkan kualitas pembelajaran vokasi melalui pengembangan Teaching Factory (Tefa) dan membuka peluang bagi siswanya untuk dapat bersaing hingga ke luar negeri. Guru SMKN 4 Samarinda, Pak Hadi Wakil Kepala Kesiswaan SMKN 4, menjelaskan bahwa pelaksanaan praktik kewirausahaan selama ini masih berfokus pada penguatan kemampuan dasar siswa di lingkungan sekolah. “Pelatihan siswa selama ini belum sampai terjun ke masyarakat, mereka masih mengasah kemampuan di sekolah melalui Tefa,” ujarnya.
Meskipun begitu, sekolah telah menyiapkan langkah besar untuk memastikan siswa mendapatkan pengalaman yang lebih luas dalam 1–3 tahun mendatang. Saat ini, SMKN 4 sedang merancang program Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) sebagai wadah pemberdayaan siswa agar bisa langsung berinteraksi dengan masyarakat melalui produk dan layanan yang mereka hasilkan. “Melalui BLUD, kami ingin siswa bisa benar-benar terjun ke masyarakat membawa ilmu dan skill yang mereka dapatkan selama di sekolah. Sekolah juga sangat mendukung alumni yang ingin menjalin kerja sama,” tambah Pak Hadi.
Tak hanya fokus pada pengembangan usaha sekolah, SMKN 4 juga mulai memperkuat peluang siswa untuk bekerja di luar negeri melalui program SMK Go Digital. Pak Hadi menyebut bahwa sekolah memiliki tiga alumni yang sudah bekerja di luar negeri dan memberi dampak positif bagi sekolah. “Alumni yang sudah bekerja di luar negeri itu sering memberikan motivasi dan sosialisasi kepada siswa lain, pengaruhnya sangat besar,” jelasnya. Ia juga mengingat pengalaman dua tahun lalu, saat dua siswa Program Studi Perhotelan sempat mendapatkan beasiswa pelatihan enam bulan di Bali dan berkesempatan memilih negara kerja di kapal pesiar atau hotel luar negeri. Namun, rencana tersebut batal karena tidak mendapatkan izin orang tua.
Dengan hadirnya program SMK Go Digital—kolaborasi Warkop Digital dan PT Nur Fauzan Sejahtera (P3MI) yang menyediakan layanan informasi serta pendaftaran calon pekerja migran secara resmi dan aman—SMKN 4 melihat peluang baru yang lebih terstruktur dan terpercaya bagi siswanya. Program ini diharapkan mampu membantu siswa mendapatkan akses kerja luar negeri dengan pendampingan yang jelas, profesional, dan sesuai regulasi.
Melalui pengembangan Tefa, penyusunan BLUD, serta peluang kerja internasional lewat SMK Go Digital, SMKN 4 Samarinda berharap dapat mencetak lulusan yang siap kerja, memiliki kompetensi tinggi, dan mampu bersaing baik di tingkat lokal maupun global.
Wahyuni Febriana