Sekda Keluarkan Peringatan Keras, Tapi Dugaan Pelanggaran di Kasus Ambruknya Ponpes Al Khoziny Belum Terungkap

Sekda Keluarkan Peringatan Keras, Tapi Dugaan Pelanggaran di Kasus Ambruknya Ponpes Al Khoziny Belum Terungkap
Tragedi Masjid Ponpes Al-Khoziny Ambruk Saat Salat Ashar
Sekda Keluarkan Peringatan Keras, Tapi Dugaan Pelanggaran di Kasus Ambruknya Ponpes Al Khoziny Belum Terungkap

Sekda Keluarkan Peringatan Keras, Tapi Dugaan Pelanggaran di Kasus Ambruknya Ponpes Al Khoziny Belum Terungkap

Kediri (07/10/2025) - 
Insiden ambruknya mushola di Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo memicu reaksi keras dari Sekretaris Daerah (Sekda), yang menegaskan bahwa kasus tersebut jangan dianggap sekadar musibah, melainkan harus menjadi kesempatan untuk menelusuri kemungkinan pelanggaran dalam pembangunan dan pengelolaan bangunan.

Sekda menyampaikan bahwa pemerintah daerah akan memberikan pengawasan ketat terhadap semua kegiatan konstruksi pondok pesantren di Sidoarjo, agar kejadian serupa tidak terulang. Meski demikian, hingga saat ini penyidik kepolisian belum melakukan pemeriksaan mendalam atas dugaan pelanggaran teknis maupun administratif di balik runtuhnya mushola tersebut.

Dalam peringatannya, Sekda juga menyoroti pentingnya kepatuhan pada peraturan bangunan, izin konstruksi, dan standar keselamatan struktural sebagai bagian dari upaya pencegahan bencana. Ia meminta agar semua pihak, termasuk pengelola ponpes maupun instansi teknis, bertanggung jawab atas penerapan regulasi yang selama ini mungkin diabaikan.

Sementara itu, proses penyelamatan dan evakuasi korban masih berlangsung di lokasi reruntuhan. Tim SAR, aparat pemerintah daerah, serta relawan terus bekerja keras untuk mengangkat puing-puing dan memastikan tidak ada korban yang tertinggal. Fokus operasional di tahap ini masih utama pada aspek kemanusiaan dan keselamatan hidup korban, sebelum penyelidikan atas dugaan pelanggaran dapat dilanjutkan.

Sekolah dan pihak terkait dijadwalkan akan dimintai keterangan setelah kondisi lokasi aman dan upaya penyelamatan dinyatakan selesai. Pemerintah daerah pun telah menginstruksikan audit menyeluruh terhadap konstruksi pesantren lain di wilayah Sidoarjo — khususnya yang belum memenuhi standar izin dan teknik — sebagai respons terhadap peringatan keras yang dikeluarkan Sekda.