Rupiah Melemah ke Rp16.520 per Dolar AS pada Jumat, 9 Mei 2025

Guetilang.com - Jakarta, Jumat 9 Mei 2025 - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali menunjukkan pelemahan menjelang akhir pekan. Berdasarkan data perdagangan terkini, rupiah ditutup melemah sebesar 18 poin atau 0,11% dan berada di level Rp16.520 per dolar AS. Pergerakan ini mencerminkan tekanan eksternal yang masih membayangi pasar keuangan Indonesia.
Mata uang rupiah dan dolar AS menjadi fokus perhatian pelaku pasar, di mana dinamika global dan regional memainkan peranan penting dalam fluktuasi nilai tukar. Salah satu faktor utama di balik pelemahan ini adalah penguatan indeks dolar AS, yang tercatat naik tipis 0,08% menjadi 100,72. Penguatan ini didorong oleh ekspektasi bahwa bank sentral AS, Federal Reserve (The Fed), tidak akan segera memangkas suku bunga acuannya.
Spekulasi kebijakan moneter The Fed menjadi pemicu utama pergerakan modal global, yang kemudian berdampak pada mata uang negara berkembang, termasuk rupiah. Ketidakpastian arah kebijakan tersebut menimbulkan kekhawatiran di pasar dan membuat investor cenderung mencari aset-aset safe haven seperti dolar AS.
Pelemahan nilai tukar rupiah membawa konsekuensi ekonomi tersendiri. Di sektor riil, tekanan terasa pada aktivitas impor yang menjadi lebih mahal. Selain itu, nilai utang luar negeri dalam denominasi dolar juga berpotensi meningkat, memberikan beban tambahan bagi perusahaan dan pemerintah. Meski demikian, kondisi ini juga menjadi refleksi dari sensitivitas pasar terhadap arah ekonomi global, terutama terkait ketegangan geopolitik dan inflasi di negara maju.
Dengan volatilitas yang masih tinggi, pelaku pasar dan pengambil kebijakan diharapkan terus mencermati perkembangan global guna merespons perubahan secara adaptif dan menjaga stabilitas makroekonomi nasional.