Polisi Bebaskan 8 orang Pengunjuk Rasa Tolak BBM
Guetilang.com
Bengkulu_Setelah sempat diamankan pihak kepolisian tujuh mahasiswa dan satu pelajar akhirnya di bebaskan pihak kepolisian polres Bengkulu, kedelapan diberikan pembinaan dan diminta tidak akan mengulangi perbuatannya. Dalam aksi tersebut polisi juga berjanji aman menanggung biaya pengobatan korban yang terluka akibat aksi penolakan kenaikan harga BBM.
Kapolres Bengkulu, Andy Dadi mengatakan, sebelumnya kedelapan peserta aksi yang diamankan merupakan provokator dan pelaku pelemparan saat aksi unjuk rasa berlangsung, saat ini kedelapan orang tersebut telah dibebaskan.
"Tujuh mahasiswa dan satu pelajar yang kita amankan saat aksi berlangsung telah kita bebaskan dan menghimbau tidak akan mengulangi lagi perbuatannya," kata Andy, Selasa (6/9/2022).
Andy menjelaskan, kedelapan peserta aksi yang kita amankan telah dibebaskan dan pulang kerumah mereka masing masing, yang disaksikan langsung oleh anggota DPRD provinsi.
"Satu orang pelajar yang kita amankan melakukan pelemparan batu ke arah polisi, barang bukti batu juga kita temukan, semoga dengan kejadian ini tidak akan terulang kembali," jelas Andy.
Atas kejadian ini, mahasiswa pengunjuk rasa menyatakan sikap, mosi tidak percaya kepada DPRD provinsi Bengkulu dan kepolisian Bengkulu, serta meminta presiden Joko Widodo mundur dari jabatannya.