Police Goes to school, Sat Binmas Polres Pesawaran titip Pesan Kamseltibcar lantas dan Cegah Kenakalan Remaja.

Police Goes to school,  Sat Binmas Polres Pesawaran titip Pesan Kamseltibcar lantas dan Cegah Kenakalan Remaja.
Himbauan Stop Pelanggaran, Stop Kecelakaan Jadikan Keselamatan Sebagai Kebutuhan

Polres Pesawaran. Polda Lampung, Sisipkan Pesan tertib berlalu lintas di kalangan pelajar, Aipda Basilius (Ps Kanit Bhabinkamtibmas), Bripka Aldias M., S.H. (Ps Kanit Binkamsa), Bripka Parijal A., S H., dari Satuan Pembinaan Masyarakat  (Satbinmas) Polres Pesawaran Polda Lampung, gelar Police Goes To School di  SMPN 1 Pesawaran yang bertempat di Desa Bagelen kecamatan Gedong Tataan Kab Pesawaran, Rabu (27/09/23).

“Police Go To School menjadi salah satu cara penyampaian himbauan dan edukasi kepada Para Pelajar  guna menyampaikan pesan Kamseltibcar Lantas maupun himbauan Kamtibmas” ucap Aldias. Dihadapan para pelajar dan dewan guru, personil sat Binmas menitipkan pesan-pesan kamtibmas, Himbauan serta penyuluhan  tentang cegah kenakalan pelajar seperti jangan membolos, tidak pakai narkoba, dan tidak melakukan Bullying sesama rekan maupun adek kelas.

Dilanjutkan disampaikan ke para pelajar kalau belum punya SIM, jangan dulu bawa motor. Kadang ada pelajar SMP yang membawa (motor) lalu dititipkan ke tetangga sekolah atau parkir umum, itu tidak boleh. Sebaiknya menggunakan transportasi umum, supaya terhindar dari laka lantas dan kena sanksi penilangan dari Satuan lalu lintas” ucap Basilius menambahkan.

“Selain itu, kita juga sampaikan ke pelajar kalau diantar atau dijemput oleh orang tuanya menggunakan sepeda motor agar memakai helm SNI untuk melindungi dari benturan apabila terjadi insiden dijalanan. Kalau sudah cukup umur, berkendara harus punya SIM, pakai helm dan tidak boleh kebut-kebutan” Ujar Basilius kembali. 

"Kami dari pihak sekolah mengucapkan terima kasih pak atas himbauan dan arahannya,  alhamdulillah kami berkomitmen dan telah menerapkan bahwa para pelajar belum diperbolehkan membawa kendaraan karena belum cukup umur. Apabila masih ada yang melanggar ,resiko ditanggung oleh para pelajar itu sendiri," ucap Suhermiati kepala SMPN 1 Pesawaran.