Founder F1H20 Nicolo Di San Germano terpukau indahnya Danau Toba

Founder F1H20 Nicolo Di San Germano terpukau indahnya Danau Toba

GUETILANG, MEDAN - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memperkirakan perhelatan balap F1 Powerboat di Danau Toba akan ditonton 180 juta pasang mata dunia. Balapan yang akan digelar pada 26 Februari 2023 itu akan ditayangkan secara live di seluruh dunia. 

"Danau Toba ini akan bisa menjadi perbincangan dunia karena kita akan ditonton lebih dari 180 juta orang, saya kira tidak pernah terbayangkan Danau Toba akan ditonton langsung oleh 180 juta penonton," kata Luhut, saat konferensi pers di media center F1 Powerboat, Balige, Toba, Jumat (24/2). 

Danau  Toba meruapakn Danau terbesar di Dunia dari ajang bergengsi ini diharapkan menjadi tuan rumah F1H20 selama lima tahun.                 "Saya berharap kita bisa berturut-turut lima tahun menyelenggarakan event di sini," Ujar Luhut. 

Luhut juga menyebut Founder F1H20 Nicolo San Germano puas atas kerja sama tim yang diberikan selama persiapan balap. Luhut pun mengapresiasi seluruh pihak yang telah bekerja sama dalam persiapan balapan. 

Founder F1H20 Nicolo Di San Germano mengatakan Danau Toba terpilih menjadi tuan rumah lantaran megah, cantik dan sangat layak diketahui masyarakat dunia. Oleh sebab itu, Warner Bros pun menjadi saluran siaran resmi F1 Powerboat di dunia. 

Marit Stromoy, pebalap perempuan F1 Powerboat takjub dengan Danau Toba. Ia tidak pernah datang ke lokasi balap seperti Danau Toba. "Danau Toba ini sesuatu yang belum saya rasakan, itulah hal unik dari Danau Toba," Pungkaanya. (**Oct)