Guetilang.com
Bengkulu_Bagi penyuka olahan bebek, mungkin sudah akrab dengan menu bebek goreng. Sudah pernah mencoba bebek Sarjana, Bebek satu ini memiliki citarasa pedas yang bikin nagih.
Bebek "Sarjana" begitu nama kedai yang menjual olahan menu bebek, kenapa namanya bebek sarjana, berikut sejarah singkat sampai pemilik kedai ini menemai kedainya bebek sarjana.
Arif Hidayat (23) merupakan lulusan sarjana muda, karena tidak ingin bekerja sebagai karyawan, justru lebih memilih menekuni bisnis kulinernya, karena banyak menu menggunakan bebek, akhirnya mencari nama kedainya agar lebih menarik dan mudah diingat konsumen.
"Menu dan pedagang kuliner bebek kan sudah banyak, karena saya baru saja wisuda maka timbul idea dengan nama bebek sarjana," kata Arif.
Arif menjelaskan, sesuai dengan namanya, bebek yang dimasak juga tidak boleh terlalu tua ataupun terlalu muda, sesuai dengan tingkatan yaitu sarjana.
"Pemilihan bebek juga harus sesuai tingkatannya, rata-rata bebek yang belum dewasa atau belum bertelur, jadi saat dimakan dagingnya terasa pas dilidah," jelas Arif.
Arif mengungkapkan, agar berbeda penyajian dengan menu bebek pecel, sambal yang digunakan tidak menggunakan tomat, hanya menggunakan murni cabai tingkatan paling pedas.
"Kalau bebek pecel kan menggunakan tomat, nah kalau bebek sarjana ini menggunakan cabai hijau yang digiling menggunakan batu giling, jadi pedasnya lebih berasa lama serta segar," ungkap Arif.
Arif menceritakan, kalau rahasia di balik lezatnya menu Bebek Sarjana terletak pada penggunaan bumbu dan belasan bumbu lainnya yang melalui proses marinasi selama lebih dari 24 jam.
"Nah bebek sarjana ini, selain ada sambal cabai hijaunya juga ada bumbu rendangnya, jadi sekali makan mendapatkan dua rasa sekaligus," papar Arif.
Nah selain bebek goreng, juga disiapkan bebek bakar sesuai selera para konsumen, menariknya lagi, si koki yang menyajikan menu juga mengenakan toga saat mengantarkan dan membuat makanan.
Salah seorang pengunjung, Evi Mariani mengaku, awalnya penasaran sama namanya bebek sarjana, tapi saat mencoba jadi ketagihan sama sensasi rasa pedas dan bumbu rendang saat disantap secara bersamaan.
"Enak rasa pedasnya bikin ketagihin dan daging bebeknya enak dilidah," kata Evi.
Penasarankan, dengan menu bebek sarjana ini, silahkan datang ke jalan Raflesia simpang empat pantai panjang kota Bengkulu, harganyapun relatif murah kisaran Rp. 26.000 per porsi.