Audiensi Aliansi Masyarakat Cerdas Bahas Masalah PPDB di Kecamatan Warudoyong

Audiensi Aliansi Masyarakat Cerdas Bahas Masalah PPDB di Kecamatan Warudoyong
Dialog kebangsaan antara PJ Walikota Sukabumi dengan Aliansi Masyarakat Cerdas

Guetilang.com, Kota Sukabumi - Audiensi antara Aliansi Masyarakat Cerdas (AMC) dan Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, berlangsung  di Ruang Utama Balai Kota Sukabumi, Rabu (28/08/2024).

Pertemuan ini digelar untuk membahas permasalahan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kecamatan Warudoyong yang belum memiliki SMA atau SMK negeri Plh Sekda Kota Sukabumi, M. Hasan Asari memandu audiensi tersebut.

Perwakilan dari AMC menyampaikan keluhan masyarakat Warudoyong yang setiap tahun mengalami masalah dalam proses PPDB.

Mereka menyoroti masalah yang dialami oleh siswa di wilayah tersebut karena ketiadaan sekolah negeri yang dekat, yang memaksa banyak siswa harus mencari pendidikan di kecamatan lain AMC mengajak pihak pemerintah untuk mencari solusi terbaik agar masalah ini tidak terus berlarut-larut.

Dalam tanggapan dan sambutannya, Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, merespons kekhawatiran yang disampaikan oleh AMC, Ia menjelaskan bahwa pemerintah daerah telah menyadari adanya kebutuhan mendesak di Kecamatan Warudoyong.

Menurut Kusmana Hartadji, ada peluang untuk memperbaiki kondisi ini dengan menggabungkan dua sekolah atau menjadikan sekolah lain untuk SMA negeri, yang dapat menjadi solusi untuk masalah tersebut. "Mudah-mudahan dalam waktu dekat rencana ini dapat direalisasikan," ujar Kusmana.

Selain itu, Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) V, Lima, turut memberikan penjelasan mengenai situasi di Warudoyong.

Ia mengakui bahwa hingga saat ini, Warudoyong memang belum memiliki sarana pendidikan SMA negeri, sementara jumlah lulusan SMP dan MTs di kecamatan ini mencapai sekitar 800 siswa per tahun.

Lima menambahkan bahwa di wilayah Warudoyong terdapat Madrasah Aliyah Negeri (MAN), namun lokasinya lebih dekat ke Cisaat, dan lebih dekat ke Kabupaten Sukabumi.

"Dari total 300 pendaftar asal Warudoyong, hanya sekitar 116 siswa yang diterima di SMA negeri, yang artinya hanya sekitar 13 persen dari total pendaftar," jelas Lima.

AMC berharap, dengan adanya audiensi ini, pemerintah dapat memberikan perhatian lebih dan segera mengambil langkah nyata untuk mengatasi permasalahan yang sudah berlangsung bertahun-tahun tersebut.

Kusmana Hartadji menegaskan bahwa pemerintah kota tidak tinggal diam menghadapi persoalan ini, Pemerintah juga tengah mengkaji kemungkinan membangun SMA atau SMK negeri baru di Kecamatan Warudoyong.

Ia menyatakan akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan kebutuhan pendidikan di Warudoyong terpenuhi dengan baik.

Lebih lanjut, AMC menekankan pentingnya adanya akses pendidikan yang adil dan merata bagi seluruh warga kota, termasuk di Warudoyong.

Mereka berharap pemerintah memperhatikan pemerataan fasilitas pendidikan. AMC menyatakan akan terus mengawal proses ini hingga solusi yang konkret tercapai.

Kusmana Hartadji menyampaikan bahwa pemerintah akan terus berupaya memenuhi harapan masyarakat Warudoyong dan memastikan agar setiap anak di Kota Sukabumi mendapatkan akses pendidikan.

Dengan adanya dialog ini, diharapkan pemerintah dan masyarakat dapat bekerja sama lebih erat dalam menciptakan solusi yang berkelanjutan untuk masalah pendidikan di Kecamatan Warudoyong.

Audiensi ini menunjukkan bahwa partisipasi aktif masyarakat dalam proses pembangunan sangat penting untuk memastikan setiap kebijakan yang diambil benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat.