UNTAG SAMARINDA SAMBUT BAIK JURNALIS KEBANGSAAN MAHASISWA SELENGGARAKAN DI KAMPUSNYA
zainal_ wahyudi
Tim Koordinator Jurnalis Kebangsaan Mahasiswa (JKM) 2024, Melakukan koordinasi dengan kampus Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda (UNTAG), Dalam rangkaian kegiatan pelaksanaan Kompetisi Jurnalis Kebangsaan Mahasiswa, untuk tahap awal rencananya akan di selenggarakan kuliah umum serta pelatihan Jurnalis pada hari senin tanggal 28 Oktober 2024, melalui daring via zoom di isi oleh narasumber dari Jakarta yang melibatkan calon peserta yang mengikuti kompetisi yang jumnlahnya kurang lebih 120 mahasiswa nanti nya mengikuti kompetisi Jurnalis Kebangsaan Mahasiswa (JKM) 2024 ini
Kedatangan Tim JKM disambut baik Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Dr. Legowo Kamarubaya, S.Hut., M.P yang mewakili Rektor Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda (UNTAG)
Dalam kesempatan itu Wakil Rektor III mengapresiasi atas dipilihnya Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda sebagai salah kampus yang direkomendasikan oleh Kesbangpol Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk dijadikan pelaksana Kompetisi Jurnalis Kebangsaan Mahasiswa tahun 2024.
"Pada dasarnya kita sangat mendukung kegiatan semacam ini, Apalagi kegiatan tersebut punya dampak yang sangat positif kita peroleh baik secara akademik keilmuan maupun secara kelembagaan," ujar legowo.
"Kita juga akan mendapatkan tambahan nilai dari segi pamor dalam perspektif kampus kebangsaan, Kami dari kampus Untag siap menjadi tuan rumah untuk menjadi salah satu kampus PTS yang akan menjadi program percontohan, untuk kegiatan JKM di Provinsi Kalimantan Timur ini," sambungnya.
Zainal Wahyudi,SE, Koordinator Tim JKM Provinsi Kalimantan Timur sekaligus alumni untag Angkatan 1999 ini didampingi ketua FKPT Kaltim Drs. H. Achmad Jubaidi, M.Sos, memaparkan program Kompetisi Jurnalis Kebangsaan ini kepada Pembantu Rektor III Universitas Samarinda Dimana menjelaskan kompetisi ini mengusung tema “Membangun Semangat Kebangsaan Melalui Karya Jurnalis ” serta tujuan dari bahwa program JKM ini
1. Mendorong partisipasi mahasiswa dalam isu kebangsaan.
2. Membangun kesadaran kebangsaan.
3. Menyediakan wadah ekspresi kreatif.
4. Memperkaya konten jurnalistik dengan perspektif baru.
tahapannya telah dimulai sejak bulan Juli untuk 38 provinsi di seluruh Indonesia, dan untuk wilayah Samarinda tahapan itu sudah berjalan sesuai dengan jadwalnya. Papar Zainal setelah audensi
"JKM ini adalah programnya Badan Nasional Penanganan Teroris (BNPT), yang bekerjasama dengan Komite Penyelaras Tehnologi Informasi dan Komunikasi (KPTIK), Portal Media Guetilang, yang didukung oleh Menkopolhukam dan Dirjen Dikti Menrestek Republik Indonesia serta berbagai macam asosiasi profesi dan media," lanjut Zainal .
"Kita berharap dengan adanya program JKM ini dapat menjadikan wadah mahasiswa untuk menuangkan ide dan gagasannya tentang kebangsaan sehingga potensi intoleransi seminimal mungkin dapat dicegah," sambungnya.
"Kami mengharapkan dukungan dan kerjasamanya dari semua pihak, terutama dari Pemprov, Rektorat, adik-adik mahasiswa, sponsor, untuk dapat membantu kami dalam melaksanakan program ini sebaik-baiknya," Pungkas Zainal
