PJ Walikota Sukabumi Gelar Literasi Stunting, Imuniasasi, Pencegahan DBD dan Penanggulangan TBC

PJ Walikota Sukabumi Gelar  Literasi Stunting, Imuniasasi, Pencegahan DBD dan Penanggulangan TBC

Guetilang.com SUKABUMI-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi menggelar kegiatan  GEBER Sobat SiJuMo (Gerakan Bersama Literasi Stunting, Imuniasasi, Pencegahan DBD dan Penanggulangan TBC), di Aula SMA Negeri 4 Kota Sukabumi, Rabu (22/5/2024). Kegiatan ini dilakukan secara serentak di Jawa Barat.

Penjabat (PJ) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji menandai pembukaan kegiatan tersebut. Hadir dalam momen itu Ketua DPRD Kota Sukabumi, Dandim 0607, Kapolres Sukabumi kota, Kepala Kejaksaan Negeri, Ketua Pengadilan, Kepala Dinkes Kota Sukabumi  dan seluruh organisasi perangkat Daerah tim monev Provinsi Jawa Barat. Seluruh Camat se-kota Sukabumi, Perguruan tinggi di kota sukabumi, Ketua technical assistant stunting kota sukabumi, Ketua organisasi profesi serta pendamping posyandu Juara. 




" Launcing sobat sijumo menandakan dimulainya gerakan bersama literasi stunting, pencegahan dbd, dan penggulangan TBC dengan PHBS," ujar Penjabat (PJ) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji. Berharap semua rangkaian kegiatan sobat sijumo pada hari ini 

dapat diikuti sebaik baiknya. 



Dijelaskan Kusamana kegiatan ini dimulai dengan talkshow mengenai pencegahan DBD dan penggulangan TBC, serta pencegahan stunting kampanye superhero Jawa Barat melalui literasi stunting, imunisasi, jumantik ( juru pemantau jentik ), PMO ( pengawas menelan obat ) dan kampanye sobat gemez serta dilanjutkan dengan jamillah (jaga ibu hamil dan lingkungan bersih dan sehat) - edutainment kesehatan - kerja bakti pemberantasan sarang nyamuk di sekolah dan pembuatan video di sekolah.



" Selaras dengan tema kegiatan sobat si jumo yaitu  “ ayo ! imunisasi, cegah stunting, berantas sarang nyamuk dan akhiri TBC tahun 2030 mari kita sama sama membangun komitmen, kolaborasi dan koordinasi yang kuat dalam meningkatkan kualitas kesehatan bagi masyarakat," paparnya. 




Kusmana menuturkan sejak awal tahun 2024 terjadi peningkatan signifikan kasus DBD (demam berdarah dengue) hampir semua Kota/Kabupaten di Indonesia. kasus DBD di Kota Sukabumi Januari April 2024 sebanyak 639 kasus, dengan jumlah kematian 3 orang. ini lebih tinggi dibanding tahun 2023 selama setahun sebanyak 415 dengan 2 kematian akibat DBD  



" Oleh karena itu saya berharap melalui kegiatan geber sobat si jumo (gerakan bersama literasi stunting, imunisasi, pencegahan DBD dan penanggulangan TBC dengan phbs)," kata Kusamana. 




Selain itu juga dengan kegiatan ini mampu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting, pencegahan penyakit demam berdarah serta kampanye untuk temukan tuberkulosis, obati sampai sembuh tbc membangun jejaring kerja sama antara berbagai pihak terkait dalam upaya menurunkan kasus stunting, DBD, dan TBC.