Pj Wali Kota Sukabumi Dorong Pesantren Jadi Pusat Edukasi Untuk Masyarakat
Guetilang.com, Sukabumi - Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, membuka Seminar dan Penyerahan Hasil Penelitian BRIN di Pondok Pesantren Dzikir Al-Fath pada Jumat (24/5/2024). Dalam sambutannya, Kusmana Hartadji mendorong keberadaan pondok pesantren sebagai tempat edukasi pariwisata sekaligus pemberdayaan ekonomi masyarakat. "Ke depan, pesantren-pesantren selain fokus pada pendidikan, juga pada kegiatan pemberdayaan masyarakat seperti sektor wisata," ujar Kusmana. Kusmana Hartadji mengapresiasi penelitian yang dilakukan oleh BRIN. Ia mengatakan, penelitian ini penting untuk melestarikan budaya dan sejarah Kota Sukabumi, serta untuk memperkaya khazanah ilmu pengetahuan di Indonesia.
Kusmana Hartadji menegaskan, Pemerintah Kota Sukabumi akan terus mendorong keberadaan museum dan penelitian ilmiah tentang kesejarahan, terutama yang ada kaitannya dengan Sukabumi.
"Kami yakin bahwa museum dan penelitian ilmiah dapat menjadi sarana edukasi dan pembelajaran bagi masyarakat, serta dapat membantu meningkatkan daya tarik wisata di Sukabumi," katanya.
Pj Wali Kota Sukabumi yang merakyat itu berharap, dengan adanya Seminar dan Penyerahan Laporan Hasil Penelitian BRIN ini, dapat meningkatkan minat masyarakat terhadap sejarah dan budaya Kota Sukabumi.
"Selain itu, saya juga berharap agar penelitian-penelitian yang dilakukan oleh BRIN dapat terus bermanfaat bagi masyarakat dan bangsa Indonesia," kata Kusmana Hartadji.
Dikegiatan itu, Kusmana yang diwawancarai insan pers juga menyampaikan, dirinya mendukung kegiatan penelitian terjadap benda-benda antik, termasuk kepurbakalaan.
"Alhamdulillah, tadi kita telah menerima laporan hasil penelitian Badan Riset Inovasi Nasional, benda-benda yang ada di Museum Prabu Siliwangi ini telah ada yang diregister. Ini dilakukan untuk memastikan koleksi-koleksi di museum ini benar-benar terregistee," jelasnya.
Pemerintah Kota Sukabumi berkomitmen untuk mendukung keberadaan pesantren-pesantren di Sukabumi, bukan sekadar untuk kegiatan edukasi juga dapat menjadi daya tarik wisata.
Sementara itu, Kang Tutus mengatakan, kolaborasi berbagai pihak terutama para budayawan di Kota Sukabumi merupakan hal penting.
"Pj. Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, menunjukkan komitmennya untuk mendukung kegiatan penelitian benda antik dan pesantren di Kota Sukabumi. Dukungan ini diharapkan dapat memajukan kebudayaan, pendidikan, dan pariwisata di Kota tercinta ini," tutupnya.
Liputan : Inding | Editor : ZKL.