Pj Gubernur Jawa Barat Buka Pospeda 2024 di Kota Sukabumi: Wahana Peningkatan Prestasi dan Akhlak

Pj Gubernur Jawa Barat Buka Pospeda 2024 di Kota Sukabumi: Wahana Peningkatan Prestasi dan Akhlak
Salah satu pergelaran pencaksilat dari ponpes di Jawabarat

Guetilang.com, Kota Sukabumi- Pekan Olahraga dan Seni Pondok Pesantren Daerah (Pospeda) Tingkat Jawa Barat resmi dibuka oleh Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, pada Selasa, (20/07/2024). 

Pembukaan acara yang berlangsung di Lapang Merdeka, Kota Sukabumi ini, menandai dimulainya kompetisi yang diikuti oleh pondok pesantren dari 27 kota dan kabupaten se-Jawa Barat.

Dalam acara tersebut, hadir  Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Barat, Azam Mustazam; Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Jawa Barat, serta unsur Forkopimda Kota Sukabumi. 

Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap kesuksesan Pospeda 2024, yang diharapkan dapat menjadi ajang prestasi sekaligus mempererat hubungan antarpondok pesantren di Jawa Barat.

Dalam sambutannya, Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, menyampaikan rasa bangganya karena Kota Sukabumi terpilih menjadi tuan rumah Pospeda tahun ini. 

"Pertama-tama, saya ucapkan selamat datang kepada seluruh kontingen Pospeda dari kabupaten/kota se-Jawa Barat dan para tamu undangan, Semoga selama di Kota Sukabumi, teman-teman merasa kerasan dan bisa menunjukkan prestasi terbaik di ajang Pospeda Tingkat Provinsi Jawa Barat 2024 ini," ujarnya.

Kusmana Hartadji juga menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang kebersamaan. 

"Kita akan bersama-sama di sini selama tiga hari, dari tanggal 20 sampai 22 Agustus 2024, jadi nikmati setiap momen dan manfaatkan waktu sebaik-baiknya!" ajaknya.

Kegiatan ini, menurut Kusmana, membawa dampak positif bagi perekonomian Kota Sukabumi, "Ditunjuknya Kota Sukabumi sebagai tuan rumah oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat tentunya menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami, Kami sangat bersyukur karena ini memberikan dampak positif bagi perekonomian kota kita tercinta."

Tidak hanya itu, ia juga menyoroti keuntungan ekonomi yang signifikan dari kegiatan ini,

 "Hal menggembirakan bagi kami, selama pelaksanaan Pospeda ini, hotel-hotel di Kota Sukabumi penuh, dan berdasarkan data yang kami terima, pemasukan dari sektor perhotelan selama tiga hari ini diperkirakan mencapai sekitar Rp540 juta. Ini angka yang luar biasa!" ungkapnya.

Kepada seluruh kontingen dan tamu undangan, Kusmana memberikan pesan agar mereka tidak ragu untuk menikmati semua yang ditawarkan oleh Kota Sukabumi. 

Dalam penutup sambutannya, Kusmana menegaskan bahwa Kota Sukabumi memiliki empat target sukses yang ingin dicapai dalam penyelenggaraan Pospeda ini: sukses administrasi, sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, dan sukses ekonomi. 

"Namun, empat target ini tidak mungkin tercapai tanpa dukungan dari semua pihak. Oleh karena itu, saya secara pribadi dan atas nama Pemerintah Kota Sukabumi meminta dukungan dari semua pihak yang terlibat untuk bersama-sama mensukseskan penyelenggaraan Pospeda ini," harapnya.

Di sisi lain, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, Azam Mustazam, juga menyampaikan laporannya. Ia menekankan bahwa santri-santri yang hadir dalam Pospeda ini telah melalui seleksi ketat dan mewakili yang terbaik dari seluruh pondok pesantren di Jawa Barat. 

"Anak yang hadir di sini telah teruji dan terpilih. Hanya santri yang dapat mengenyam pendidikan dengan fasilitas alakadarnya," ungkap Azam.

Azam juga menyoroti pentingnya sportivitas dan karakter khas Jawa Barat yang harus dimiliki oleh para peserta. 

"Harapan kami para peserta terus membangun sportivitas dalam pertandingan. Milikilah karakter someah dan karakter khas Jawa Barat," pesan Azam, yang juga menekankan pentingnya mempertahankan prestasi yang telah dicapai oleh santri-santri Jawa Barat.

Dalam sambutannya, Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam kegiatan Pospeda 2024, termasuk masyarakat Kota Sukabumi yang telah menyambut acara ini dengan hangat. 

Bey Machmudin menekankan bahwa Pospeda bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga wahana pembinaan karakter disiplin dan kebersamaan para santri. 

"Pospeda menjadi wahana pembinaan karakter disiplin dan kebersamaan para santri. Pondok pesantren memiliki peran signifikan dalam melahirkan generasi bangsa yang berakhlakul karimah," tegas Bey.

Bey juga mengingatkan pentingnya menjaga sportivitas dalam setiap pertandingan. "Jaga sportivitas dan bertanding secara sehat," ujarnya, seraya mengumumkan bahwa peringatan Hari Santri akan diselenggarakan di Kertajati, yang akan menjadi momentum penting bagi para santri di seluruh Jawa Barat.

Pembukaan Pospeda 2024 ini diwarnai dengan antusiasme tinggi dari para peserta dan penonton. Selama tiga hari ke depan, Kota Sukabumi akan menjadi pusat perhatian se-Jawa Barat, dengan berbagai pertandingan dan lomba seni yang menampilkan bakat dan kemampuan santri-santri dari berbagai pesantren.

Dengan semangat yang tinggi dan dukungan penuh dari berbagai pihak, Pospeda 2024 diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi momentum untuk mempererat tali persaudaraan dan meningkatkan semangat kebersamaan di antara para santri. Kota Sukabumi pun siap menyambut semua peserta dengan tangan terbuka, menawarkan kehangatan dan keramahan yang khas.