Pemerintah Percepat Program Makan Bergizi Gratis, Targetkan 5.000 Dapur Beroperasi Tahun Ini
![Pemerintah Percepat Program Makan Bergizi Gratis, Targetkan 5.000 Dapur Beroperasi Tahun Ini](https://guetilang.com/uploads/images/202502/image_750x_67adb03a83c9f.jpg)
GUETILANG.COM, Jakarta – Pemerintah terus mempercepat pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi salah satu strategi menuju Indonesia Emas 2045. Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa program ini bertujuan untuk membantu 70 persen penduduk yang kesulitan mengakses makanan bergizi, guna menciptakan generasi emas di masa depan.
Berdasarkan data Kementerian Keuangan, rumah tangga Indonesia terbagi dalam lima kelompok: miskin, rentan miskin, menuju kelas menengah, kelas menengah, dan kelas atas. Kurangnya asupan gizi pada anak-anak dari keluarga miskin menjadi salah satu penyebab meningkatnya angka kemiskinan. Oleh karena itu, pemerintah berupaya melakukan intervensi guna memutus rantai kemiskinan serta membentuk pola makan sehat bagi anak-anak.
Sekretaris Utama Badan Gizi Nasional (BGN), Brigjen (Purn) Sarwono, mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 245 dapur aktif, dan jumlahnya ditargetkan naik menjadi 932 dapur pada Februari serta 2.000 dapur pada April 2025.
Sarwono menekankan bahwa dapur-dapur MBG akan bekerja sama dengan peternak dan petani lokal untuk memenuhi kebutuhan pangan seperti telur dan ayam, sehingga terjadi perputaran ekonomi di setiap kecamatan dan kabupaten.
Selain itu, Kepala Kantor Komunikasi Presiden, Hasan Nasbi, menyampaikan bahwa pemerintah menargetkan 5.000 dapur MBG beroperasi sepanjang tahun 2025. Hasan juga menambahkan bahwa sekitar 1.000 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) telah menyelesaikan pelatihan di Universitas Pertahanan dan akan ditempatkan secara bertahap di dapur-dapur MBG yang siap beroperasi.
“Pada pertengahan tahun ini, BGN menargetkan 5.000 orang SPPG untuk memimpin 5.000 dapur MBG, sehingga program ini bisa berjalan lebih optimal,” kata Hasan.
Dengan percepatan ini, pemerintah berharap program MBG tidak hanya meningkatkan kesejahteraan dan gizi masyarakat, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan menciptakan generasi Indonesia yang lebih sehat serta berdaya saing di masa depan.