Karnaval Batik Besurek Kenalkan Batik Khas Bengkulu
Bengkulu_Biasanya, fashion show dilakukan diatas catwalk, namun tidak demikian halnya dengan yang dilakukan ribuan pelajar di kota Bengkulu, mereka justru harus berlenggang lenggok di jalan raya dan menempuh perjalanan sejauh 5 kilometer sambil mengenakan aneka pakaian bercorak batik besurek, kegiatan bertajuk karnaval pakaian batik terbanyak ini, diharapkan mampu melestarikan dan kembali mengingatkan masyarakat akan pakaian batik daerah bengkulu yang mulai ditinggalkan.
Sedikitnya 10.000 peserta ikut iring-iringan fashion show atau karnaval batik besurek pakaian khas Bengkulu, dilepas secara resmi oleh Wakil Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi, dengan mengambil titik star Berendo HD kota Bengkulu.
"Batik besurek memiliki corak khusus berbeda dengan batik dari daerah lain, karnaval ini bertujuang lebih mengenalkan batik Bengkulu ke luar Bengkulu dan membudayakan menggunakan pakaian batik besurek," kata Dedy, usai melepas karmaval Batik, Kamis (9/3/2023).
Meski dibawah terik sinar matahari siang, ribuan peserta dari kalangan pelajar dan ibu rumah tangga ini, tetap bersemangat, pada hal, jarak yang harus mereka tempuh adalah sejauh lima kilometer dengan mengenakan aneka pakaian batik yang ada di Bengkulu.
"Pawai ke jalan menggunakan batik yang diikuti ribuan peserta ini, bertujuan mengenalkan motif dan corak batik khas kita besurek," jelas Dedy.
Suasana karnaval kian meriah lantaran para peserta, khususnya dari kalangan pelajar, juga menampilkan berbagai pakaian hasil kreasi, seperti pakaian dengan aksesori bunga rafflesia yang merupakan ikon propinsi Bengkulu, pakaian dari perpaduan kertas koran serta pakaian dengan menggunakan rangka yang tetap memiliki motif batik besurek.
umumnya, para peserta mengaku senang mengikuti karnaval Bengkulu etnik fashion// bahkan, mereka rela mengeluarkan kocek hingga jutaan rupiah untuk dapat tampil.
"Kami telah lama mempersiapkan ini dengan cara mengumpulkan anak dan memilih tema bunga raflesia," ucap Mahda salah seorang peserta dari kalangan para guru.
Karnaval batik fashion ini, telah tiga kali digelar di Bengkulu, dengan tujuan untuk memperkenalkan kepada generasi penerus agar ikut serta melestarikan pakaian batik Bengkulu, yang saat ini mulai ditinggalkan seiring perkembangan zaman.
Salah seorang peserta pelajar, Theresia mengaku mempersiapkan sejak lama motif dan tema yang akan digelar pada karnaval kali ini, seperti halnya tema bunga raflesia.
"persiapan mulai dari make up hingga baju batik bertema raflesia," papar Theresia.
Umumnya, pakaian batik Bengkulu hanya dipakai dalam kegiatan pernikahan, namun, dengan digelarnya karnaval ini menunjukkan pakaian batikpun bisa menjadi trendi, lantaran unik dan menarik.