Police Art Festival yang diselenggarakan di Taman Ismail Marzuki Jakarta.
Bengkulu_Setelah sukses menyelenggarakan Bhayangkara Mural Fezstival tahun 2021 lalu, tahun ini Polri kembali menyelenggarakan kegiatan serupa dengan tajuk Police Art Festival yang diselenggarakan di Taman Ismail Marzuki Jakarta.
Namun ada yang berbeda pada penyelenggaraan di tahun mengangkat tema menciptakan lingkungan masyarakat inklusif aman dan ramah disabilitas, tahun ini Polri melibatkan juga seniman disabilitas untuk ikut serta meramaikan kegiatan Police Art Festival Tahun 2022.
Sebanyak 45 tim seniman terdiri dari 10 tim perwakilan Polda jajaran se-indonesia 15 tim seniman disabilitas dan 20 tim seniman jalanan, nantinya akan terlibat dalam Police Art Festival ini.
Hebatnya Polda Bengkulu termasuk salah satu Polda yang dapat mengirimkan satu tim seniman untuk mengikuti kegiatan polisi ad Festival ini.
Rio Ariyanto guru SMPN 12 Bengkulu Tengah dan Tri Wira Sandi guru SMPN 3 Kabupaten Kaur, merupakan kakak beradik yang termasuk dalam tim seniman perwakilan dari Polda Bengkulu.
Sketsa karya dan narasi yang diikutsertakan dalam festival ini dinilai layak masuk dalam 10 besar karya terbaik dari perwakilan Polda se-indonesia, oleh tim juri dari Tempo.
Kabid humas Polda Bengkulu Kombes Pol Sudarno menjelaskan, bahwa Rio dan Tri nantinya akan kembali melukis secara langsung di atas media kanvas berukuran 1 x 1.5 di Taman Ismail Marzuki, untuk memperebutkan predikat karya terfavorit.
"Mudah-mudahan Karya dua kakak beradik ini akan masuk dalam salah satu dari lima karya terfavorit pada saat pelaksanaan polis saat festival sehingga dapat mengharumkan nama Bengkulu di Kancah nasional," Ujar Sudarno.