Kapolres Pesawaran Polda Lampung Beri Rewards Bagi Masyarakat yang Memberikan Informasi Tentang Narkoba
Polres Pesawaran - Polda Lampung
Dewan Pimpinan Cabang Brantas Narkotika dan Maksiat Republik Indonesia (BNM RI) Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung Periode 2022 - 2027 resmi dikukuhkan oleh Ketua DPP BNM RI, Fauzi Melanda berdasarkan Surat Keputusan No.A.01.18.09.SK/DP-BNM.RI/IX/2022.
Pengukuhan kepengurusan tersebut dalam rangka memerangi peredaran Narkotika di Bumi Andan Jejama, bekerjasama dengan Polres setempat, dilantik bertempat di Aula Pamor Persada Polres Pesawaran, Rabu (14/09/22) Pukul 10.00 Wib.
Kapolres Pesawaran AKBP Pratomo Widodo, S.Ik, M.si., (Han) menyampaikan terimakasih atas kerjasama dan bantuan dari rekan-rekan BNM yang peduli dan terus memerangi peredaran narkoba di Kabupaten yang kita cintai ini. Perlu diketahui juga bahwa pada tahun 2045 masyarakat Indonesia memasuki masa emas. Dimana Indonesia diharapkan sudah lepas landas, sudah bisa berdiri dengan kaki sendiri.
"Banyak negara yang memiliki kepentingan tersendiri, menghambat dengan cara merusak masyarakat Indonesia dengan penyelundupan narkoba ke negara kita ini. Jadi, kita harus mengantisipasi dan menghentikan serta memberantas peredaran narkoba di negeri ini agar cita cita Negeri kita ini bisa terwujud dengan sukses," jelasnya.
Untuk itu, lanjut Kapolres berharap dengan dilantiknya pengurus DPC BNM Kabupaten Pesawaran dapat membantu memberantas peredaran narkoba di Kabupaten Pesawaran yang kita cintai ini. Dalam hal ini, tentu mengapresiasi segala bentuk pemberantasan narkoba yang saudara sekalian lakukan demi terciptanya situasi Kamtibmas yang kondusif dan bebas narkoba di Kabupaten yang kita cintai ini.
"Saya apresiasi dan berikan reward kepada siapa saja yang dapat membantu kami khususnya Sat Narkoba dalam memerang peredaran Narkoba di wilayah hukum Polres Pesawaran. Selamat bertugas bagi para pengurus DPC BNM Pesawaran yang baru dilantik, saya harapkan kerjasama dari anda sekalian, serta seluruh elemen masyarakat dalam memerangi peredaran narkoba di Kabupaten yang kita cintai ini pada khususnya dan di Negara kita ini pada umumnya," pungkasnya.
Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona diwakili Kabag Kesbangpol Kabupaten Pesawaran Drs. Zainal Arifin menyampaikan, pelantikan ini sangat penting, penuh makna, bernilai strategis menjadi tonggak meningkatnya kemitraan antara pemerintah dengan BNM (Berantas Narkotika & Maksiat) Kabupaten Pesawaran.
"Saya ucapkan Selamat kepada seluruh pengurus BNM Kabupaten Pesawaran yang dilantik pada hari ini. Namun sesungguhnya yang dibutuhkan adalah action dan kerja nyata di lapangan. Besar harapan saya, semoga akan selalu setia bersama-sama pemerintah dan aparat penegak hukum, untuk bersama-sama memberantas peredaran narkoba dan maksiat di Kabupaten Pesawaran," ucapnya.
"Sebagaimana kita ketahui bersama penyalahgunaan narkoba terbukti telah merusak masa depan bangsa di negara manapun. Daya rusaknya luar biasa. Merusak karakter manusia, merusak fisik, dan kesehatan masyarakat, serta dalam jangka panjang berpotensi besar mengganggu daya saing dan kemajuan bangsa," sambungnya.
Ia juga menyebutkan, tingginya jumlah pengguna narkoba di Indonesia mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) mencatat adanya kenaikan pengguna narkoba sebesar 0,15 persen dari tahun 2019-2022 berdasarkan prevalensi.
"BNN RI dalam kurun waktu tahun 2021 hingga pertengahan tahun 2022 telah berhasil mengungkap 55.392 kasus tindak pidana narkoba dan 71.994 orang tersangka,"pungkasnya.
Dalam acara tersebut dihadiri Wakapolres Pesawaran Kompol Muhammad Riza T., S.H., M.H., Kasat Res Narkoba Polres Pesawaran Iptu Widodo Prasojo, S.Tk, S.Ik, Ketum DPP BNM RI Fauzi Malanda, S.H, Sekjen DPP BNM RI, A. Rino Akuan, S.H, Ketua DPD BNM Lampung Syamsudin, Camat Gedong Tataan Drs. Syukur Saliag serta Kepala Desa Se-Kecamatan Gedong Tataan.
Ketua terpilih BNM Kabupaten Pesawaran Hoiri BBA mengungkapkan rasa bangga dan terharu telah diberikan amanah baru sehingga lebih termotivasi untuk bisa menjadi satu mitra dengan Polres Pesawaran dan Pemerintah setempat.
"Dengan langkah kedepannya minimal mengurangi hal-hal yang berkaitan dengan narkoba dan maksiat di Kabupaten Pesawaran dengan upaya melakukan penyuluhan-penyuluhan kepada setiap desa, salah satunya mengundang para Kades seperti pada acara ini, agar mereka tahu akan keberadaan kita di Bumi Andan Jejama ini," ucapnya.