Bandara Djalaluddin Gorontalo Ditutup Akibat Abu Vulkanik Erupsi Gunung Ruang

Bandara Djalaluddin Gorontalo Ditutup Akibat Abu Vulkanik Erupsi Gunung Ruang
Bandara Djalaluddin Gorontalo (Foto.Tim)

Guetilang.com, Gorontalo - Akibat dampak abu vulkanik dari erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut), mengakibatkan kegiatan penerbangan di Bandara Djalaluddin Gorontalo ditutup sementara.

Dilansir dari hesteg.co.id, penutupan bandara disampaikan Kepala Bandar Udara (Kabandara) Djalaludin Gorontalo, Joko Harjani, pasca terbitnya NOTAM Nomor C0575/24 NOTAMN.

Bandara Djalaluddin Gorontalo resmi dinyatakan ditutup Selasa 30 April 2024 dini hari, mulai pukul 10.00 WITA sampai dengan 16.00 WITA.

“Iya benar pak. Kita lakukan penutupan sementara dikarenakan dampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Sulut itu telah meluas hingga ruang udara Gorontalo,” kata Joko Harjani. Selasa (30/4/2024).

Joko menegaskan pihaknya beserta stakeholder terkait, termasuk Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VIII Manado, GM Airnav Manado dan Pelayanan Informasi Aeronautika Manado terus melakukan koordinasi secara berkala.

Hal itu dilakukan guna mengevaluasi perkembangan dampak abu vulkanik Gunung Ruang terhadap wilayah Provinsi Gorontalo, untuk menentukan perpanjangan maupun pencabutan NOTAM tersebut.

“Perkembangan informasi terkait penutupan sementara Bandara Djalaluddin Gorontalo akan disampaikan secara berkala melalui media sosial resmi Bandara Djalaluddin Gorontalo,” jelasnya.

Sumber : hesteg.co.id | Editor : ZKL.