Aktifitas Gunung Gede Pangrango Meningkat, BPBD Kabupaten Sukabumi Meminta Warga Untuk Waspada

Aktifitas Gunung Gede Pangrango Meningkat, BPBD Kabupaten Sukabumi Meminta Warga  Untuk Waspada
BPBD Kabupaten Sukabumi, meminta kepada warga untuk waspada sehubungan dengan peningkatan aktifitas Gunung Gede Pangrango.(Foto: Darsono Budiman)

Guetilang.com, Sukabumi - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi mengimbau masyarakat dan pendaki untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Gede Pangrango,Senin (07/04/2025).

Imbauan ini menyusul keputusan Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP) menutup sementara jalur pendakian pada 3-7 April 2025.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi, Deden Sumpena, menegaskan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan Badan Geologi dan instansi terkait dalam memantau perkembangan aktivitas gunung yang mengalami peningkatan gempa vulkanik dalam (VA).

“Kami meminta masyarakat, khususnya yang berada di sekitar Gunung Gede Pangrango, untuk meningkatkan kewaspadaan, ujar Deden Sumpena, baru-baru ini.

Meskipun status gunung masih dalam level I (normal) kata dia, peningkatan jumlah gempa vulkanik dalam bisa menjadi indikasi adanya perubahan tekanan di dalam tubuh gunung.

Ia juga mengingatkan para pendaki yang sudah menyusun jadwal dan merencanakan perjalanan agar selalu mengikuti arahan dari pihak berwenang.

“Kami mengimbau agar masyarakat tidak melakukan aktivitas dalam radius 600 meter dari Kawah Wadon guna menghindari potensi bahaya hembusan gas vulkanik atau letusan freatik yang bisa terjadi sewaktu-waktu,” tambahnya.

BPBD Kabupaten Sukabumi telah menyiapkan langkah-langkah mitigasi jika terjadi eskalasi aktivitas vulkanik, termasuk koordinasi dengan tim SAR dan relawan kebencanaan.

“Kami juga meminta warga yang tinggal di sekitar kawasan gunung untuk tetap tenang, namun selalu mengikuti informasi resmi dari instansi terkait. Jangan mudah percaya dengan kabar yang belum terverifikasi,” tutup Deden.

Dengan penutupan sementara pendakian dan peningkatan pengawasan dari pihak berwenang, masyarakat diharapkan tetap waspada dan mengikuti perkembangan situasi dari sumber yang terpercaya, tambahnya.(DB)