Guetilang.com
Bengkulu_Setelah sempat ditahan hingga larut malam, ketiga mahasiswa yang ditahan polisi akibat unjuk rasa tolak kenaikan harga BBM dibebaskan polisi usai menjalani pemeriksaan dan membuat pernyataan tidak akan mengulangi lagi aksi anarkis, sebelumnya puluhan rekan tiga mahasiswa ikut menunggu di halaman kantor polres Bengkulu.
Kasat Reskrim Polres Bengkulu, AKP. Welliwanto Malau mengatakan, ketiga mahasiswa yang ditahan akibat aksi anarkis saat menolak harga BBM, kita bebaskan usai menjalani pemeriksaan.
"Ketiga mahasiswa yang sebelumnya sempat kita tahan telah kita pulangkan," kata Welli , Rabu (14/9/2022).
Welli menjelaskan, telah mengembalikan Mahasiswa yang membuat rusuh pada saat unjuk rasa (Demo) Di Kantor DPRD Provinsi Bengkulu.
"Mengembalikan Mahasiswa Yang Membuat Rusuh Pada Saat Ujuk Rasa (Demo)
dan Membuat pernyataan yang berisi agar tidak akan mengulangi aksi anarkis lagi," jelas Welli.
Berikut tiga nama mahasiswa yang ditangkap saat aksi tolak harga BBM, Reza Ardiansya (21) Jurusan :Teknik Informatika Univeraitas Dehasen, Apindo Waldi Nopa (25 ) Jurusan : Teknik Informatika Univeraitas Dehasen dan Aprin (18 ) Jurusan Akida dan Filsafat Islam Universitas UINPAS.
Sebelumya diberitakan, ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung dan BEM Nusantara menolak kenaikan harga BBM yang berujung ricuh dan tiga mahasiswa ditangkap saat aksi terjadi.