Demo Tolak BBM Berakhir Ricuh 14 Pendemo Diamankan

Guetilang.com

Bengkulu_Aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD provinsi Bengkulu berakhir ricuh, polisi terpaksa menembakan gas air mata dan menyemprotkan watercanon untuk membubarkan massa, bahkan saat keributan terjadi polisi berhasil mengamankan 14 mahasiswa yang diduga terlibat pelamparan saat aksi terjadi.

Awalnya unjuk rasa dari gabungan mahasiswa Cipayung dan BEM Nusantara hanya melakukan orasi didepan gedung DPRD provinsi Bengkulu, namun karena hanya 19 orang anggota DPRD yang hadir, massa berusaha masuk ke gedung DORD provinsi, meski polisi telah memberikan peringatan untuk tidak anarkis, namun mahasiswa terus mencoba masuk dan melakukan pelemparan ke arah aparat yang berjaga di depan kantor DPRD provinsi Bengkulu.

Karena massa makin beringas yang awalnya polisi hanya bertahan, akhirnya polisi menyemprotkan air melalui watercanon dan gas air mata untuk membubarkan massa, namun aksi ini dibalas lemparan batu oleh mahasiswa.

Karena aksi massa makin tidak bisa dikendalikan, polisi menurunkan pasukan anti huru hara Brimobda Bengkulu untuk menghalau dan membubarkan massa, akibatnya 14 mahasiswa yang tertinggal saat dibubarkan diamankan polisi.

Selain membuat suasana mencekam, ratusan mahasiswa mencoba terus melakukan perlawanan dan mencoba berlindung, polisi akhirnya kembali menembakan gas air mata ke arah mahasiswa yang mencoba bertahan, karena diguyur hujan akhirnya massa membubarkan diri dan belum diketahui ada yang terluka akibat insident ini.