Demo Tolak BBM, Anggota DPRD Diminta Baca Pancasila
Guetilang.com
Bengkulu_Ratusan massa pengunjuk rasa berasal dari mahasiswa Cipayung dan BEM Nusantara menggelar aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM, para pengunjuk rasa memaksa anggota DPRD datang menemui peserta aksi, dan mahasiswa memaksa anggota DPRD provinsi Bengkulu membacakan teks Pancasila, selain anggota DPRD, Gubernur Bengkulu juga ikut menemui para pengunjuk rasa.
Awalnya para pengunjuk rasa melakukan orasi didepan gedung DPRD provinsi Bengkulu, dalam orasinya mereka menuntut harga BBM diturunkan kembali karena telah menyengsarakan rakyat kecil.
Para pengunjuk rasa juga menuding anggota DPRD tidak memihak rakyat karena dianggap diam saat pemerintah pusat menaikan harga BBM, para pengunjuk rasa juga meminta anggota DPRD turun menemui mereka, bila tidak para pengunjuk mengancam akan memaksa masuk gedung DPRD.
Akhirnya sejumlah anggota DPRD provinsi bersama Gubernur Bengkulu datang menemui para pengunjuk rasa, saat itulah para pengunjuk rasa memaksa Gubernur dan anggota DPRD ikut duduk dijalan bersama pendemo.
Meski anggota DPRD dan Gubernur telah datang menemui para pengunjuk rasa, anggota DPRD yang hadir dipaksa membacakan teks pancasila oleh para pengunjuk rasa, karena anggota DPRD yang hadir tidak sesuai dengan keinginan para pengunjuk rasa, para pengunjuk rasa menolak menyampaikan tuntutan mereka dan meminta Gubernur dan anggota DPRD meninggalkan para pendemo.
Diketahui dari jumlah 45 orang anggota DPRD provinsi, mahasiswa hanya meminta 24 orang anggota DPRD yang menemui mereka, namun hanya 19 anggota DPRD yang hadir.