Si Jago Merah Ngamuk, Sebuah Bangunan Sekolah Nyaris Ludes
Guetilang.com, Kaur Bengkulu - Si jago merah kembali berulah, kali ini sebuah bangunan Sekolah Dasar Negeri 107, Desa Siring Agung, Kecamatan Kelam Tengah, Kabupaten Kaur terbakar. Bangunan milik pemerintah Kabupaten Kaur ini nyaris ludes dilahap api, Rabu (27/11/2024) siang.
Kejadian bermula dari kepulan asap yang membumbung tinggi ke angkasa, yang mengakibatkan kecurigaan warga yang bermukim tidak jauh dari lokasi sekolah tersebut.
Dari informasi yang didapat dari warga disekitar area kejadian tersebut, Mereka tau-tau sudah melihat kepulan asap yang diiringi dengan api yang membumbung tinggi melahap sebuah bangunan sekolah tersebut.
Melihat kejadian tersebut warga berhamburan mendatangi lokasi berusaha untuk memadamkan api, tapi karena keterbatasan alat dan ketersediaan air terbatas, usaha itu tidak membawakan hasil untuk memadamkan kobaran api yang semakin mengganas.
Berkat kecepatan dan ketepatan informasi yang disampaikan oleh warga, Selang beberapa lama dari kejadian itu, petugas pemadam kebakaran dari Dinas Damkar Kabupaten Kaur tiba di lokasi.
Dengan sigap para petugas dari Damkar menyemprot kan air kearah titik api yang sedang berkobar.Arsal Adelin, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Kaur, saat dihubungi oleh media melalui sambungan telpon usai kejadian tersebut Memberikan keterangannya.
"Betul telah terjadi kebakaran hebat di SDN 107 Kabupaten Kaur, kira-kira kira pukul 10.00 wib pagi ini, Kami mendapatkan informasi dari warga bahwa telah terjadi kebakaran disini," Ujar Kadis Damkar.
"Begitu ada informasi, Saya langsung perintahkan petugas Damkar di area tugas Kecamatan Tanjung Kemuning yang bertetanggaan dengan Kecamatan Kelam Tengah." Tutur Arsal.
"Semua personil bergerak cepat dan Alhamdulillah api dapat kita padamkan serta situasi dapat dikendalikan normal kembali." sambungnya.
Saat ditanya apa penyebab kebakaran dan berapa kerugian yang diakibatkan oleh musibah kebakaran tersebut, Arsal belum dapat memberikan keterangannya.
"Kita tunggu saja hasil investigasi dari lembaga yang berwenang, kami hanya bertugas untuk melakukan pemadaman saja sesuai dengan tugas kami, " Pungkasnya.
Liputan/Togi.