Alumni Seta Polri Angkatan 29 Polda Jabar, Berikan Bantuan Korban Bencana Alam di Sukabumi
Guetilang.com, Sukabumi - Alumni Seta Polri angkatan 29 tahun 1993-1994 dari jajaran Polda Jabar menyalurkan bantuan kepada korban bencana alam yang terjadi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, baru-baru ini, Senin (09/12/2024).
Bantuan ini dibawa dan disalurkan langsung oleh perwakilan Alumni Seta Polri angkatan 29, Aipda D.Budiman dengan didampingi oleh Bhabinkamtibmas setempat,di Desa Sukamekar, Aiptu Indra,dan Kepala Dusun.
Adapun bantuan yang diberikan berupa, beras,mie instan, makanan kaleng, dan minyak goreng untuk kebutuhan warga korban terdampak tanah longsor.
Pemberian tersebut disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat tentunya dalam nanti penggunaannya memang diharapkan yang praktis dan mudah.
Aipda H.Dendi kordinator Alumni Seta Polri angkatan 29, yang bertugas di Polresta Bandung saat dihubungi wartawan melalui telpon selulernya mengatakan, saluran bantuan ini diberikan karena rasa pedulinya dan empati kami terhadap para korban bencana alam di Kabupaten Sukabumi.
"Kegiatan ini merupakan spontanitas dari kami para Alumni Seta Polri angkatan 29 yang bertugas di jajaran Polda Jabar, dimana kami melihat bahwa saudara-saudara kita warga Kabupaten Sukabumi khususnya di wilayah yang terdampak daripada bencana alam ini memang sampai saat ini masih memerlukan uluran tangan, bantuan dari kita semua," ujarnya.
Menurut dia, kegiatan ini tentunya tidak hanya hari ini saja.
Nantinya kegiatan ini akan terus berlanjut dimana para Alumni Seta Polri angkatan 29 ini juga memang sebelumnya juga rutin melaksanakan pembagian bantuan sosial seperti ini.
Selain itu, menurut Bendahara Alumni Seta Polri angkatan 29, Polda Jabar, Aipda Wahyudin, pembagian bantuan sosial ini diharapkan kedepannya dapat menjadi contoh untuk masyarakat lainnya untuk saling membantu dan peduli terhadap sesama khususnya untuk para korban yang terkena musibah bencana alam.
"Jadi kepedulian itulah yang kita inginkan bisa terus ada antar sesama salah satu bentuk kegiatan baksos ini menjadi triger untuk memicu bahwa kita sesama saudara harus saling peduli saling membantu," pungkas Wahyudin. (DB)