Penemuan Mayat di Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung, ini Kata Kapolsek Aertembaga

Penemuan Mayat di Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung, ini Kata Kapolsek Aertembaga

Bitung, Guetilang.com - Sekitar pukul 07.45 Wita telah di temukan mayat seorang laki-laki yang belum diketahui identitasnya mengapung di pinggiran kapal di sekitar lokasi pelabuhan perikanan samudera Bitung, Kelurahan Aertembaga Satu, Kecamatan Aertembaga, Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut). Jumat (19/5/2023).

Kapolres Bitung AKBP Tommy Souissa, S.I.K melalui Kapolsek Aertembaga AKP. Moh. Taufiqurrohman, S.Sos menyampaikan sebagaimana keterangan saksi Hernius Mumba (27) tahun, warga Madidir Ure, Kecamatan Madidir, Kota Bitung pekerjaan sebagai ABK Kapal menyatakan dirinya telah melihat mayat terapung.

"Sekitar pukul 07.45 Wita, ketika saksi tiba diatas kapal KM.Haleluya untuk melaksanakan pekerjaannya sebagai ABK Kapal, saksi melihat sesosok mayat laki-laki yang terapung di atas laut tidak jauh dari Kapal tempat saksi bekerja, kemudian saksi memberitahukan kejadian tersebut kepada Aspri Umbeang," ungkap Kapolsek.

Lanjut Kapolsek Aertembaga AKP. Moh. Taufiqurrohman, S.Sos meyampaikan, Aspri yang bekerja sebagai nahkoda di Kapal KM.Reifin 01 dan tercatat warga Kelurahan Wangurer Timur Lingk. I, Kecamatan Madidir tersebut sudah menjelaskan, pada hari Rabu tanggal 17 Mei 2023 sekitar pukul 15.00 Wita, saksi melihat Korban bersama dengan lelaki bernama Dandi Surentu dan Randi Mawolumaya serta satu orang lagi yang tidak diketahui identitasnya (Warga Filipina) sedang menkonsumsi minuman alkohol jenis Cap Tikus yang bertempat diatas Kapal KM.Reifin 01.

"Kamis tanggal 18 Mei 2023 sekitar pukul 04.00 Wita antara Korban dan lelaki Dandi Surentu serta Randi Mawolumaya telah terjadi pertengkaran dan berujung perkelahian. Melihat kejadian tersebut saksi langsung keluar dari ruang nahkoda dan meleraikan perkelahian tersebut, setelah itu saksi kembali masuk ke ruang nahkoda untuk beristirahat. Setelahnya lagi terdengar suara teman-teman memanggil korban untuk naik ke atas kapal, karena saat itu korban jatuh ke laut dan saksi tidak mengetahui lagi keberadaan Korban," terang AKP. Moh. Taufiqurrohman.

Selanjutnya, beradasarkan keterangan dari tim medis bidang forensik RSUD. Manembo-nembo Bitung, dr. Geebert Dundu, Sp. FM menjelaskan, dari hasil pemeriksaan visum luar telah dilakukan tanda-tanda kekerasan di tubuh jenazah dengan rincian sebagai berikut:

"Dibagian ujung Mata Kiri ditemukan adanya Luka akibat benda tumpul. 

- Dibagian Bahu sebelah kiri ditemukan adanya Luka Gores akibat benda tajam. 

- Dibagian Belakang Tubuh ditemukan Luka Gores Pajang akibat benda tajam. 

- Ditambahkan bahwa di perkirakan Lelaki LINGLING sudah meninggal sejak 2 s/d 3 Hari dikarenakan tubuhnya sudah mengalami pembusukan," jelas Kapolsek.

Atas terjadinya kasus tersebut telah diambil langkah-langkah yang telah dilakukan oleh anggota Polsek Aertembaga sebagai berikut sebagai mana dijelaskan Kapolsek yaitu. Sudah menerima laporan, mendatangi dan olah TKP, dan melakukan pulbaket terhadap Saksi-saksi, kemudian mengangkat dan membawah janazah menujuh RSUD. Manembo-nembo Bitung untuk dilakukan pemeriksaan guna mengetahui penyebab kematian, juga mencari pihak keluarga dan teman kerja dari korban, membuat permintaan VER, serta melaporkan kepada pimpinan dalam hal ini Kapolres Bitung. 

Saat ini tim opsnal Polsek Aertembaga sedang melakukan pencarian terhadap Dandi Surentu dan Randi Mawolumaya. (Zul).