Ni Cemilan Khas Pesawaran yang Paling Populer Sebagai Buah Tangan

Ni Cemilan Khas Pesawaran yang Paling Populer Sebagai Buah Tangan

Berkunjung ke suatu tempat kurang lengkap jika tak berburu oleh-oleh terutama makanan (kuliner). Membawa oleh-oleh seakan menjadi tradisi tanpa dasar, karena kegiatan membawa barang atau makanan suatu daerah yang dikunjungi ke tempat tinggal ini bisa sangat menyenangkan untuk dibagikan baik ke sanak keluarga atau ke tetangga.

Pesawaran merupakan salah satu kabupaten yang ada di Lampung. Uniknya kabupaten ini baru diresmikan sekitar 12 tahun lalu tepatnya pada 2 November 2007. Meskipun begitu kabupaten Pesawaran memiliki berbagai destinasi wisata menawan dan berbagai oleh-oleh khas Pesawaran yang patut dijadikan buah tangan pulang ke daerah asal.

Ketika mengunjungi Pesawaran. kurang lengkap rasanya jika tak membawa beberapa jenis oleh-oleh makanan (kuliner) dan cemilan ringan khas dari Pesawaran yang selalu menjadi buruan wisatawan, antara lain:

1. Emping Melinjo

Kabupaten Pesawaran dikenal dengan alamnya yang kaya akan perkebunan dan pertaniannya. Maka tak heran jika Pesawaran memiliki mlinjo yang melimpah sebab sebagian besar masyarakatnya memanfaatkan lahan perkebunannya untuk ditanami pohon mlinjo. Hasil panen mlinjo itulah yang kemudian proses menjadi emping mlinjo.

Terdapat dua buah jenis camilan emping yang dijual belikan. Jenis mlinjo yang pertama yaitu emping mlinjo yang sudah diberi bumbu namun belum digoreng alias mentah jadi harus digoreng terlebih dahulu. sedangkan jenis yang kedua yaitu emping mlinjo berbumbu yang telah makan. Kedua jenis camilan ini sangat mudah ditemukan di berbagai pusat oleh-oleh yang ada di Pesawaran.

Rasa pahit dan gurih yang menyatu membuatnya menjadi rasa khas tersendiri. Emping mlinjo bisa diperoleh di beberapa pusat oleh-oleh yang ada di Pesawaran atau bisa juga berkunjung ke Gedong Tataan, Pesawaran yang merupakan desa pembuat emping mlinjo. Selain dapat membeli emping langsung dari tempat pembuatannya harga yang ditawarkan biasanya relatif lebih murah.

2. Keripik Nangka

Keripik nangka juga tak boleh dilewatkan sebagai oleh-oleh. Rasa manis dan gurihnya tambahan bumbu keripik berpadu menjadi satu yang membuat para penikmatnya ketagihan. Ada dua jenis keripik nangka yang dibedakan berdasarkan cara pembuatannya yaitu dioven atau digoreng. Meskipun cara pembuatannya berbeda tidak akan mempengaruhi rasa keripik tersebut.

Keripik nangka sendiri merupakan ikon yang melambangkan oleh-oleh kabupaten Pesawaran. Oleh karena itu, wajib rasanya membawa dan mencicipi camilan manis ini ketika berada di kawasan Pesawaran. Keripik manis ini bisa diperoleh di pusat oleh-oleh salah satunya yang terdapat di Gedong Tataan, kabupaten Pesawaran.

3. Lele Asap

Berbeda dengan olahan lele biasanya, di Pesawaran lele dimasak dengan cara diasapi. Jenis lele yang digunakan untuk lele asap yaitu jenis dumbo yang mana memiliki ukuran jumbo. Ukurannya yang besar membuat lele asap ini banyak diminati serta banyak diburu oleh wisatawan pecinta ikan.

Menikmati lele asap paling tepat bersamaan dengan nasi hangat dan tambahan sambal untuk menambah sensasi rasa. Makanan tersebut dapat diperoleh di pusat oleh-oleh yang tersebar di kabupaten Pesawaran bahkan hingga ke kota Lampung.

4. Sambal Lingkung

Jika oleh-oleh suatu daerah didominasi oleh makanan ringan yang mempunyai rasa gurih, asin, hingga manis maka oleh-oleh khas Pesawaran ini bercita rasa pedas. Adalah sambal Lingkung yang menjadi salah satu oleh-oleh andalan khas kabupaten Pesawaran.

Uniknya sambal yang berbahan dasar ikan tenggiri ini bentuknya menyerupai serbuk abon. Oleh karena itu, banyak yang menduganya sebagai abon ketimbang sambal. Meskipun menyerupai abon, nyatanya bumbu yang digunakan sangatlah berbeda pun dengan cita rasa sambal ini.

Karena sambal ini mempunyai umur simpan yang lama maka masyarakat Pesawaran biasanya mengemasnya dalam wadah atau botolan plastik kecil yang ekonomis. Sambal lingkung ini bisa dinikmati sebagai pendamping lauk atau bisa juga hanya dengan nasi putih hangat. Oleholeh ini sangat cocok dijadikan buah tangan yang bisa dibagikan ke keluarga dan sahabat.

5. Bolu Tape

Apabila tape biasanya hanya digunakan sebagai gorengan, es, atau manisan saja, di Pesawaran tape digunakan sebagai bahan pembuat bolu. Penggunaan tapi dalam bolu akan memunculkan rasa berbeda dari bolu biasanya yaitu perpaduan rasa antara manis serta asam dari tape. Rasa tersebutlah yang menjadi ciri khas bolu tape Pesawaran.

Pada dasarnya pembuatan bolu tape ini tak jauh berbeda dengan jenis bolu pada umumnya. Bahan-bahan yang digunakan yaitu tape, gula, tepung, garam, vanili serta tepung terigu. Bolu tape ini bisa didapatkan di pusat oleh-oleh atau toko roti yang terdapat di Gedung Tataan, kabupaten Pesawaran.

6. Keripik Bawang

Keripik bawang yang dimaksud di sini bukan keripik yang terbuat dari bawang asli yang dikeringkan, melainkan olahan tepung pipih berbumbu. Proses pembuatan keripik bawang ini cukup sederhana, pertama siapkan bahan keripik yang terdiri dari tepung, kanji, telur, santan, garam, minyak goreng dan daun seledri. Kemudian sediakan bawang merah dan putih sebagai bumbu.

Campur semua bahan keripik kecuali minyak goreng ditambah bumbu. Lalu dipipihkan, dipotong atau dicetak dan terakhir digoreng. Keripik ini memiliki cita rasa gurih serta renyah sehingga tepat dijadikan cemilan dikala sore atau sebagai teman minum kopi.

Namun kini, telah banyak keripik bawang yang diberikan tambahan rasa agar lebih bervariasi. Keripik ini bisa didapatkan di rumah produksi keripik bawang yang terletak di gedong Tataan, Pesawaran. Pun bisa diperoleh di beberapa pusat oleh-oleh yang menyediakan berbagai kuliner khas kabupaten Pesawaran.

7. Aneka Manisan Khas Pesawaran

Kuliner yang cocok dijadikan sebagai oleh-oleh yaitu Manisan. Manisan ini terbuat dari bermacam-macam buah seperti apel, mangga, pepaya, jambu dan buah-buah lainnya. Segarnya manisan huah tersebut sangat cocok dinikmati ketika panas terik atau sebagai cemilan santai.

Aneka manisan tersebut bisa didapatkan di toko-toko manisan yang banyak terdapat di Pesawaran salah satunya toko manisan yang berada di Kurunganyawa, Pesawaran. Simpan pula manisan tersebut di wadah yang tertutup rapat atau dalam lemari es agar bisa bertaman lebih lama.

Hal tersebut dikarenakan manisan ini cepat basi jika tidak disimpan dengan benar. Oleh sebab itu, simpan dengan tepat agar manisan bisa dinikmati bersama dengan kerabat terdekat. (sumber: andalastourism.com)