Intip Rahasia Sukses Warkop Digital: SMA 10 Malang Belajar Berinovasi Langsung dari Pemiliknya

Intip Rahasia Sukses Warkop Digital: SMA 10 Malang Belajar Berinovasi Langsung dari Pemiliknya

Guetilang.com, Malang, Jawa Timur –  Ada pemandangan tak biasa di Warkop Digital Sawojajar pada Rabu pagi, 29 Juli 2025. Sekelompok siswa-siswi SMA 10 Malang terlihat serius menyimak penjelasan dari Erlin Sulistyawati, pemilik Warkop Digital, dalam sebuah kunjungan studi yang penuh inspirasi. Kunjungan ini bukan sekadar jalan-jalan atau nongkrong di Warkop Digital, melainkan upaya mendalam untuk memahami bagaimana sebuah warkop bisa bertransformasi menjadi pusat inovasi digital dan sukses di tengah gempuran persaingan.

Mengapa para siswa memilih Warkop Digital sebagai tujuan untuk belajar? Jawabannya sederhana: mereka ingin melihat langsung penerapan strategi pemasaran dan inovasi bisnis di era digital. Program ini adalah bagian dari kurikulum kewirausahaan sekolah yang bertujuan membekali siswa dengan pengetahuan praktis dan relevan. Warkop Digital Sawojajar, dengan reputasinya sebagai pelopor, menjadi pilihan ideal untuk menggali ilmu langsung dari lapangan.

Siswi unggulan SMA 10 Malang, antusias mendengarkan setiap penjelasan. Mereka berkesempatan untuk berinteraksi langsung dengan Erlin Sulistyawati, sosok di balik keberhasilan Warkop Digital Sawojajar, yang terkenal ramah dan terbuka dalam berbagi pengalaman.

Inti dari kunjungan ini adalah diskusi mendalam mengenai konsep Warkop Digital dan strategi pemasarannya. Mereka secara aktif mengajukan pertanyaan seputar bagaimana Warkop Digital beradaptasi dengan teknologi, cara membangun loyalitas pelanggan, hingga strategi menghadapi fluktuasi pasar. Erlin menjelaskan bahwa kunci sukses Warkop Digital terletak pada kemampuannya untuk tidak hanya menjual kopi, tetapi juga pengalaman dan konektivitas. "Kami ingin Warkop Digital menjadi 'third place' bagi pelanggan, setelah rumah dan kantor, tempat mereka bisa merasa nyaman, produktif, dan terhubung," ungkap Erlin. Diskusi juga menyentuh aspek-aspek seperti pemanfaatan media sosial, program keanggotaan, dan kolaborasi dengan komunitas lokal.

Erlin membeberkan bahwa strategi mereka mencakup penciptaan atmosfer yang nyaman dan modern, penyediaan akses internet super cepat, serta penawaran menu yang beragam namun tetap mempertahankan esensi kopi tradisional. "Pemasaran kami bukan hanya tentang promosi, tapi juga tentang membangun narasi dan komunitas," tegas Erlin. Ia menambahkan bahwa kepuasan pelanggan dan kemampuan beradaptasi dengan tren digital adalah pondasi utama dalam mempertahankan dan mengembangkan bisnis.

Kunjungan ini diakhiri dengan mencicipi Menu minuman Herbal  Rosela Panas yg diracik dengan Sere dan makanan Ringan omlet makanan khas Ala warkop Digital Sawojajar, sebelum mereka undur diri ada sesi foto bersama dan para siswa pulang dengan membawa bekal ilmu serta inspirasi baru tentang dunia wirausaha digital. Semoga pengalaman ini dapat memantik ide-ide kreatif mereka di masa depan!